Sumbar Akhiri Puasa Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Bisnis.com, PADANG — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober 2022 sudah ada kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sebanyak 373 kunjungan.

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan 373 kunjungan yang tercatat itu dampak dari telah dibukanya kembali penerbangan internasional di BIM rute Padang - Malaysia terhitung Oktober 2022.

"Oktober merupakan perdana bagi Sumbar menerima kunjungan wisatawan mancanegara, setelah hampir dua tahun lama nya penerbangan internasional di BIM tutup," katanya, Kamis (1/12/2022).

Dengan adanya kunjungan wisatawan mancanegara di Sumbar ini, turut berdampak kepada perhotelan. BPS menyebutkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Oktober 2022 berdasarkan laporan yang masuk tercatat sebesar 49,20 persen.

Hal ini berarti TPK Oktober 2022 mengalami peningkatan sebesar 1,76 poin dibandingkan dengan TPK September 2022 yang tercatat sebesar 47,44 persen. Sementara itu, jika dibandingkan dengan TPK Oktober 2021 yang tercatat sebesar 52,25 persen, TPK Oktober 2022 mengalami penurunan sebesar 3,05 poin.

Begitu pun untuk rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumbar pada Oktober 2022 adalah selama 1,32 hari, naik 0,04 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,28 hari.

"RLMT asing pada Oktober 2022 tercatat 1,52 hari, turun sebesar 0,67 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 2,19 hari," jelasnya.

Sementara untuk RLMT Indonesia pada September 2022 tercatat 1,32 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,05 hari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 1,27 hari.

Bila dirinci menurut kelas hotel, terlihat RLMT asing pada hotel bintang 3 yang tercatat 2,06 hari, paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya.

Selanjutnya, RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 1,37 hari, diikuti oleh hotel bintang 2 dan hotel bintang 1 yang masing-masing tercatat 1,23 hari dan 1,00 hari.

Sedangkan untuk RLMT Indonesia pada hotel bintang 4 tercatat 1,40 hari, paling tinggi dibanding kelas hotel lainnya. Lalu RLMT Indonesia pada hotel bintang 3 tercatat 1,29 hari, diikuti oleh hotel bintang 1 yang tercatat 1,24 hari, dan hotel bintang 2 tercatat 1,21 hari.