Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Retribusi Parkir Belum Optimal, Pemko Batam Gencarkan Penertiban Jukir Ilegal

Pemko Batam menertibkan jukir ilegal untuk optimalkan retribusi parkir, dengan target tahunan Rp15 miliar. Sistem parkir modern dan transparan direncanakan.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat bertemu dengan ratusan jukir di Kantor Dishub Batam baru-baru ini./Istimewa
Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat bertemu dengan ratusan jukir di Kantor Dishub Batam baru-baru ini./Istimewa
Ringkasan Berita
  • Pemko Batam menertibkan juru parkir ilegal untuk mengoptimalkan pemasukan dari retribusi parkir.
  • Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menekankan pentingnya tata kelola parkir yang profesional dan transparan sesuai rekomendasi konsultan.
  • Pemko Batam berupaya membangun sistem pengelolaan parkir modern untuk meningkatkan pemasukan yang saat ini mencapai Rp1,2 miliar per bulan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, BATAM — Pemerintah Kota (Pemko) Batam makin gencar menertibkan juru parkir (jukir) tepi jalan ilegal. Hal ini dilakukan menyusul potensi pemasukan dari retribusi parkir yang belum optimal.

"Kalau memang tidak ada progress sama sekali, kami tidak segan melakukan penertiban hingga penghentian jukir tepi jalan," kata Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sabtu (23/8/2025) di Batam.

Amsakar menyebut Pemko Batam akan membenahi tata kelola parkir agar lebih tertib, profesional dan transparan.

"Sektor parkir ini punya potensi besar bagi pemasukan daerah, asalkan dikelola sesuai rekomendasi konsultan," katanya.

Ia juga mengingatkan para jukir untuk tidak melakukan praktik-praktik nakal yang merugikan masyarakat maupun pemerintah daerah. Menurutnya, pengelolaan parkir yang rapi dan tertib akan membentuk citra Batam sebagai kota modern dan ramah.

Selain itu, Pemko Batam disebut tengah berupaya membangun sistem pengelolaan parkir yang lebih modern dan transparan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh pemilik kendaraan.

Saat ini, Pemko Batam memperoleh pemasukan sekitar Rp1,2 miliar per bulan dari retribusi parkir. Target tahunan yang dipatok mencapai Rp15 miliar. Potensi penerimaan bisa jauh lebih besar jika sistem pengelolaan diperbarui.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro