Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang dalam waktu dekat meluncurkan layanan Palembang siaga 112 untuk memudahkan masyarakat mengakses bantuan saat keadaan gawat darurat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palembang, Yanuarpan Yany, mengatakan layanan panggilan 112 adalah bentuk layanan yang berorientasi pada pengaduan masyarakat pada kegawatdaruratan, seperti medis, kebakaran, keamanan, kecelakaan, bencana, dan kasus kegawatdaruratan lainnya.
"Saya kira layanan ini sangat penting, karena Palembang sudah kota metropolitan dan termasuk kota internasional sehingga sudah seharusnya ada layanan ini. Di samping itu juga dipersiapkan untuk event Asian Games Agustus mendatang," ujarnya, Senin (21/5/2018).
Yanuarpan nengemukakan, layanan darurat ini sudah diverifikasi oleh pihak Kementrian Kominfo. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan operator yang akan mengelola layanan ini.
Dia memaparkan untuk tim teknis ada 4 orang, supervisor 3 orang dan operator 12 orang.
"Semuanya kita matangkkan terlebih dahulu, seperti operator akan dilatih untuk bisa berbahasa inggris dan sebagainya. Insya Allah setelah lebaran dilaunching dan layanan ini tentunya gratis," jelasnya.
Baca Juga
Yanuarpan menyebutkan, saat ini sudah ada 10 kota yang menjadi pilot project layanan siaga 112 ini dan enam kota yang mandiri.
"Ya mudah-mudahan dengan adanya layanan siaga 112 ada kejadian gawat darurat baik kesehatan, kecelakaan dan sebagainya bisa diatasi dengan sigap dan cepat," katanya.