Bisnis.com, PADANG - Bank Sampah Gemilang yang berlokasi di Kelurahan Kubu Marapalam, Padang Timur, Kota Padang, Sumatra Barat, kini menjadi primadona bagi para ibu-ibu rumah tangga di daerah itu karena di Bank Sampah ini akan memberikan imbalan sembako kepada masyarakat yang datang membawa sampah plastik.
Pengelola Bank Sampah Gemilang, Rofan mengatakan tukar sampah jadi sembako ini bukan berarti sampah-sampah kotor berminyak atau sisa makanan yang diterima dan kemudian ditukar jadi sembako, tapi ada jenis sampah dari hasil pemilihan yang kemudian sampah tersebut bisa diolah untuk melahirkan karya seni yang menghasilkan cuan.
“Jadi kami ada pengelompokan sampah plastik ini menjadi dua kategori, yakni High Value (HDPE, PP, AG, PET, PVC) dengan harga Rp1.200 per kg, dan Low Value (kemasan, kresek, multilayer, segel, dan sejenisnya) dengan harga Rp500 per kg,” katanya, Senin (25/8/2025).
Dia menjelaskan alasan hanya bisa menerima sampah plastik yang telah ditentukan kategorinya itu, karena dari sampah yang dikumpulkan dari warga itu, kemudian akan diolah kembali oleh Bank Sampah Gemilang menjadi berbagai karya seni furniture yang memiliki nilai jual.
“Sampah plastik yang didapatkan dari masyarakat itu, kemudian diolah menjadi berbagai produk furniture seperti kursi, meja, asbak, tempat sampah, jam dinding, tempat sabun, hingga gantungan kunci,” ujarnya.
Dikatakannya produk tersebut dengan adanya berbagai desain furnitur itu, produk-produk itu dipasarkan mulai dari Rp10.000 hingga ratusan ribu rupiah. Saat ini penjualan dari produk Bank Sampah Gemilang bahkan sudah menembus pasar nasional seperti ke Kalimantan dan Bandung.
Baca Juga
“Dalam sepekan, kami mampu menampung 10 hingga 15 ton sampah plastik yang kemudian disuplai ke pabrik-pabrik,” tambah Rofan.
Menurutnya banyaknya sampah plastik yang didapatkan dan kemudian diolah, karena adanya kesadaran masyarakat memilah sampah dan dijual ke Bank Sampah Gemilang untuk mendapat sembako sebagai bentuk imbalan dari sampah yang telah dihantarkan tersebut.
“Jadi masyarakat yang menerima sembako sesuai nilai tukar. Tersedia empat paket sembako, mulai dari Paket 1 berisi 5 butir telur seharga Rp10.000 Paket 2 berisi 3 butir telur dan 1 kg beras seharga Rp20.000,” ucap dia.
Selain itu untuk paket 3 terdiri dari 5 butir telur, 1 liter minyak goreng, 1 kg beras, serta 2 bungkus mie instan seharga Rp35.000, hingga paket 4 berisi 6 butir telur, 1 liter minyak goreng, 2 bungkus mie instan, dan 1 kg beras dengan nilai Rp51.000.
Selanjutnya dari Perwakilan Eco Tuah Sakato, Karel menjelaskan bahwa pengolahan sampah dilakukan melalui dua cara, yakni didaur ulang menjadi biji plastik atau melalui program Trash to Move, di mana cacahan plastik dipanaskan, dilebur, lalu dicetak sesuai bentuk yang diinginkan.
Dikatakannya program tersebut tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga mendorong masyarakat lebih peduli lingkungan serta mengurangi kebiasaan membakar sampah.
Tidak hanya fokus pada pengolahan sampah, jelas Karel, tapi Bank Sampah Gemilang bersama Trash 2 Move dan Eco Tuah Sakato juga rutin menggelar aksi sosial, seperti kegiatan bersih pantai sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui program bertajuk Lebih Baik Tukar Sampah Plastik dengan Sembako, masyarakat kini dapat menukar sampah plastik terpilah dengan berbagai kebutuhan pokok. “Kami berharap cara ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga,” tutupnya.