Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Padang Targetkan 19 Dapur MBG Beroperasi pada 2025

Pemkot Padang menargetkan 19 dapur makan bergizi gratis (MBG) menargetkan perluasan jangkauan MBG hingga penutupan tahun 2025 ini.
Suasana Makan Bergizi Gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko
Suasana Makan Bergizi Gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025)/Bisnis-Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, menargetkan 19 dapur makan bergizi gratis (MBG) menargetkan perluasan jangkauan MBG hingga penutupan tahun 2025 ini.

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir mengatakan saat ini telah ada 17 dapur MBG yang telah beroperasi untuk melayani 3.300 peneriman, mulai dari siswa MAN, MTsN, SMP, SD, dan TK. Pada tahun 2025 ini ditargetkan sebanyak 19 dapur sudah dapat beroperasi.

“Alhamdulillah 17 dapur MBG telah beroperasi, kami targetkan jumlah dapur bertambah menjadi 19 dapur MBG, sehingga layanan MBG bisa lebih luas lagi,” katanya, Senin (15/8/2025).

Dia menyampaikan MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjadikan anak sehat. Apabila ada anak sehat dengan makan bergizi, otomatis belajarnya akan baik, ingatan akan kuat dan inovasi akan tumbuh. 

“Apalagi menghadapi kompetitor di 2045 yang akan datang. MBG juga tidak hanya sekedar makan, tapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar," tegasnya.

Menurutnya melihat dari jadwal proses belajar di sekolah yakni dari pagi sampai sore, kalau tidak disiapkan makan siangnya tentu akan membuat siswa terganggu dan kesulitan. Oleh karena itu, MBG yang merupakan programnya Bapak Presiden Prabowo tersebut sangat luar biasa dan sangat membantu sekali terhadap kelancaran pendidikan anak-anak.

“Kami melihat program MBG ini akan berdampak langsung terhadap siswa dalam menuntut ilmu,” sebutnya.

"Ingat pada 2045 kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Maka dari kini, persoalan gizi terhadap anak atau pelajar adalah hal yang penting,” ujar Maigus.

Dikatakannya  kemajuan teknologi dan kompetisi yang semakin tinggi. Artinya, dengan kebutuhan gizi yang tercukupi dan kemampuan belajar yang baik, maka anak-anak kita akan bisa bersaing di masa yang akan datang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro