Bisnis.com, MEDAN -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menjamin kru pesawat yang bertugas akan tetap dalam kondisi baik meskipun ada penambahan kursi penumpang dalam suasana hari raya Idul Fitri 1438 H.
Vice President Garuda Indonesia Wilayah Sumatera Dian Ediono mengungkapkan, meskipun pihaknya menambah kursi lebih banyak tetapi dia meminta kepada penumpang untuk tidak mengkhawatirkan terjadinya penurunan kualitas pelayanan di kabin pesawat. Pasalnya, kru yang bertugas di satu jenis pesawat dengan jenis lainnya memiliki lisensi yang berbeda.
Pihaknya hanya mengatur jadwal kru pesawat, khususnya pramugari dan pramugara, tidak melakukan penambahan kru atau jam kerja karena sudah memiliki aturan sendiri.
"Pramugari dan pilot kalau sudah mencapai jumlah maksimal (jam kerja), sudah tidak boleh terbang lagi," ujarnya, Kamis (15/6/2017).
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, dia memastikan Garuda Indonesia tetap memperhatikan keselamatan penerbangan, termasuk melakukan rotasi kru sesuai aturan.
Garuda Indonesia menyiapkan 27.000 kursi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat dari Sumatra dalam suasana perayaan Hari Raya Idulfitri 1438 H.
Penambahan kapasitas dilakukan dengan mengoperasikan pesawat yang dapat memuat penumpang lebih banyak. Dengan begitu, pihaknya tidak perlu mengubah atau menambah jadwal penerbangan.
Pesawat-pesawat yang sebelumnya melayani rute Sumatra dengan daya angkut 162 penumpang akan diganti dengan pesawat yang mampu memuat hingga 300 orang. Penambahan kursi terbanyak diberikan untuk penerbangan rute Medan dan Padang karena keduanya selama ini paling mengalami lonjakan penumpang dalam suasana Idulfitri.