Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pameran Imox 2025 Resmi Digelar di Batam, Pertemukan Para Pelaku Usaha Maritim

Imox 2025 menghadirkan lebih dari 200 peserta, dan diprediksi akan menarik lebih dari 6.000 pengunjung dari luar negeri.
Pameran maritim Imox 2025 kembali digelar di Batam./Ist
Pameran maritim Imox 2025 kembali digelar di Batam./Ist

Bisnis.com, BATAM - Pameran maritim 8th Indonesia Marine & Offshore Expo (Imox) 2025 resmi digelar di Hotel Radison Batam, mulai Rabu (7/8/2025) dan akan berakhir pada Jumat (8/8/2025).

Imox 2025 menghadirkan lebih dari 200 peserta, dan diprediksi akan menarik lebih dari 6.000 pengunjung dari luar negeri.

"Imox tahun ini sedikit berbeda karena menempati dua lantai, dimana ini dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan peserta, yang meningkat sekitar 30-40% dari tahun lalu," kata CEO PT Fireworks Indonesia Kenny Yong yang menggelar acara ini.

Imox 2025 menjadi peluang bagi Kota Batam untuk mempromosikan keunggulan investasi terutama di bidang kemaritiman.

"Industri maritim berkembang pesat tiap tahun di Batam, dimana sektor ini merupakan komponen penting yang mendorong ekspor non migas, penyediaan ribuan lapangan kerja, dan tentunya mendukung capaian target investasi nasional," katanya lagi.

Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan (BP) Batam Ariastuty Sirait mengatakan realisasi investasi Batam pada semester I/2025 mencapai Rp 38,15 triliun atau sekitar 63,58% dari target tahun 2025 sebesar Rp 60 triliun.

"Hal ini dapat tercapai karena Kota Batam telah menyumbang lebih dari 60% kapasitas produksi galangan kapal nasional, dimana sebanyak 135 shipyard ada di Batam, yang menjadikannya sebagai salah satu kontributor utama ekspor komponen serta jasa maritim ke kawasan Asia dan Timur Tengah," paparnya.

Tidak hanya itu, pemerintah pusat juga secara khusus menaruh perhatian ke Batam untuk menjadi mesin lokomotif perekonomian di Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 25 tahun 2025 dan PP nomor 28 tahun 2025 serta perubahan pada PP nomor 46 tahun 2021 mengenai luas wilayah kerja KPBPB Batam.

Oleh karena itu, ia optimis Imox 2025 dapat menjadi titik kumpul para jejaring global, yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama realisasi investasi baru.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura mengatakan Kepri terus memperkuat iklim investasi melalui penerapan Free Trade Zone (FTZ) di Batam, Bintan, dan Karimun. Berbagai insentif diberikan, seperti pembebasan bea ekspor dan impor, PPN, dan PPnBM bagi pelaku usaha serta investor di wilayah FTZ tersebut.

Nyanyang menyambut baik pelaksanaan Imox dan Asia Connect Business Forum di Kepri. Menurutnya, acara ini bukan sekadar ajang promosi teknologi kelautan dan industri lepas pantai, tetapi juga wadah strategis mempertemukan pelaku usaha, pemerintah, dan investor dari berbagai negara dalam kemitraan bisnis.

"Acara ini harus mampu menciptakan peluang investasi konkret, termasuk pembangunan pelabuhan pintar dan penguatan industri galangan kapal, serta peningkatan kapasitas SDM maritim lokal," tegasnya.

Ia juga berharap IMOX dan Asia Connect dapat menjadi motor penggerak kolaborasi lintas sektor dan negara untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro