Ekonomi Riau Tumbuh 4,59 Persen di Triwulan II - 2025

Ekonomi Riau tumbuh 4,59% di Q2 2025, didorong sektor jasa dan ekspor. Tanpa migas, pertumbuhan mencapai 5,06%, menunjukkan kekuatan sektor nonmigas.
Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin menyampaikan capaian pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 4,59% pada triwulan II/2025 dalam konferensi pers di Pekanbaru
Kepala BPS Provinsi Riau Misfaruddin menyampaikan capaian pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 4,59% pada triwulan II/2025 dalam konferensi pers di Pekanbaru
Ringkasan Berita
  • Perekonomian Riau tumbuh 4,59 persen pada triwulan II-2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh sektor jasa dan ekspor luar negeri.
  • Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau pada triwulan II-2025 mencapai Rp293,05 triliun atas dasar harga berlaku, dengan pertumbuhan tertinggi dari Lapangan Usaha Jasa Lainnya dan ekspor luar negeri.
  • Tanpa sektor migas, pertumbuhan ekonomi Riau lebih tinggi, mencapai 5,06 persen, menunjukkan penguatan struktur ekonomi di sektor nonmigas.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat perekonomian Riau pada triwulan II-2025 menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan sebesar 4,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/y-on-y). Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan signifikan di sektor jasa dan ekspor luar negeri.

Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi menyampaikan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2025 tercatat sebesar Rp293,05 triliun. Sementara itu, atas dasar harga konstan 2010, nilai PDRB mencapai Rp147,55 triliun.

“Ekonomi Riau triwulan II-2025 tumbuh 4,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 9,37 persen. Dari sisi pengeluaran, ekspor luar negeri mencatat pertumbuhan tertinggi mencapai 12,77 persen,” ujar Asep Riyadi, Selasa (5/8/2025).

Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q), ekonomi Riau tumbuh sebesar 1,52 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh tinggi sebesar 24,32 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) tumbuh 8,37 persen. “Transportasi dan pergudangan tumbuh tinggi karena adanya peningkatan aktivitas logistik, terutama dalam mendukung ekspor dan distribusi regional,” jelas Asep.

Sementara itu, secara kumulatif (c-to-c), ekonomi Riau selama semester I-2025 tumbuh sebesar 4,62 persen dibanding semester I-2024. Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 9,54 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, ekspor luar negeri kembali menjadi penyumbang tertinggi dengan pertumbuhan 13,87 persen.

Menariknya, jika sektor migas dikeluarkan, pertumbuhan ekonomi Riau pada triwulan II-2025 justru lebih tinggi, yakni mencapai 5,06 persen. Angka ini lebih baik dibanding pertumbuhan nonmigas pada triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,61 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas menunjukkan bahwa struktur ekonomi kita semakin kuat di sektor nonmigas. Ini positif untuk keberlanjutan pertumbuhan jangka panjang,” ucap Asep.

Secara spasial, pada triwulan II-2025 Provinsi Riau menyumbang 4,98 persen terhadap total PDB nasional. Dengan capaian tersebut, Riau menempati peringkat keenam provinsi dengan PDRB terbesar di Indonesia dan menjadi yang kedua terbesar di luar Pulau Jawa


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto