Bisnis.com, MEDAN—PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe menggelar E-Coaching Jam (ECJ) pada Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018.
Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono mengemukakan ECJ merupakan salah satu kegiatan unggulan tambang emas Martabe yang dilaksanakan di booth PRSU 2018.
“Mahasiswa pertambangan dapat menggali sebanyak-banyaknya informasi dan keahlian praktis di dunia kerja langsung dari para ahli dari tambang emas Martabe,” kata Katarina seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (21/3/2018).
ECJ memungkinkan para mahasiswa dari berbagai jurusan, terutama yang berhubungan dengan dunia pertambangan mendapatkan bimbingan, berupa pengetahuan akademis dan pengalaman dari para praktisi dunia pertambangan di tambang emas Martabe.
Terdapat tiga materi yang dibahas, yakni pentingnya praktik kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam dunia pertambangan, pengelolaan lingkungan di tambang emas Martabe, dan mengolah batu menjadi Bullion.
Jika umumnya pengetahuan pertambangan adalah soal teknis, lanjutnya, kali ini Agincourt berbagi terkait K3 di pertambangan. Pasalnya, tanpa implementasi K3 yang baik, tidak akan mungkin sebuah perusahaan pertambangan beroperasi dengan maksimal.
Terkait kinerja keselamatan, tambang emas Martabe telah mendapatkan skor audit 91% terhadap Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Minerba yang merupakan standar pemerintah. Skor audit ini setara dengan peringkat emas.
ECJ telah digelar dalam 4 tahun terakhir sejak 2014, dan telah dihadiri lebih dari 1.500 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
“Tak hanya mahasiswa, kami juga menjembatani para ahli dan praktisi pertambangan untuk lebih tergerak menyumbangkan pengetahuannya melalui ECJ. ECJ merupakan salah satu saluran komunikasi perusahaan dengan pemangku kepentingan, seperti mahasiswa. Pendidikan menjadi salah satu fokus tambang emas Martabe dalam program pengembangan masyarakat,” tutupnya.