Bank Sumsel Babel Raih Laba Melebihi Target RBB Semester I 2025

Bank Sumsel Babel raih laba Rp367,4 miliar di Semester I 2025, melebihi target RBB. Total aset Rp38,1 triliun, DPK Rp28,4 triliun, kredit Rp24,9 triliun
Seorang Nasabah dan Pegawai Bank Sumsel Babel
Seorang Nasabah dan Pegawai Bank Sumsel Babel
Ringkasan Berita
  • Bank Sumsel Babel mencatat laba Rp367,4 miliar pada semester I 2025, mencapai 112,79% dari target Rencana Bisnis Bank (RBB).
  • Total aset mencapai Rp38,1 triliun dengan pertumbuhan dana pihak ketiga 4,89% year-on-year dan penyaluran kredit meningkat 3,47% menjadi Rp24,9 triliun.
  • Bank menunjukkan kesehatan keuangan dengan capital adequacy ratio 22,39%, loan to deposit ratio 87,52%, dan non performing loan 0,63%, serta aktif dalam program CSR untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, PALEMBANG — Bank Sumsel Babel menorehkan kinerja impresif pada semester pertama tahun 2025. Hingga Juni 2025, laba tercatat sebesar Rp367,4 miliar atau mencapai 112,79% dari target Rencana Bisnis Bank (RBB), mencerminkan efisiensi operasional dan pengelolaan risiko yang baik.

Di tengah dinamika ekonomi, total aset Bank Sumsel Babel tercatat sebesar Rp38,1 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) berhasil dihimpun senilai Rp28,4 triliun, mencatat pertumbuhan 4,89% secara tahunan (year‑on‑year/yoy). Sementara itu, penyaluran kredit meningkat sebesar 3,47% yoy menjadi Rp24,9 triliun.

Kinerja keuangan tersebut turut ditopang oleh indikator kesehatan bank yang kuat. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 22,39%, jauh di atas ketentuan regulator.

Loan to deposit ratio (LDR) tercatat pada angka 87,52%, memperlihatkan likuiditas terkelola dengan baik. Dari sisi profitabilitas, return on asset (ROA) meraih 1,95% dan return on equity (ROE) sebesar 12,15%. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tetap terjaga rendah di 0,63%.

Selain mencatat kinerja keuangan yang solid, Bank Sumsel Babel juga aktif menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).

Salah satu program prioritas adalah bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat berpenghasilan rendah.

“Melalui program CSR RTLH, Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan daerah. Rehabilitasi rumah warga kurang mampu merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Teddy Kurniawan.

Capaian keuangan yang sehat serta konsistensi dalam menjalankan program sosial menjadi wujud nyata peran Bank Sumsel Babel dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah. Ke depan, Bank akan terus memperkuat fungsi intermediasi, berinovasi dalam layanan digital, dan memperluas kolaborasi strategis bersama pemerintah dan masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto