Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dekati Puncak Kemarau, Menteri LH Pimpin Apel Siaga Karhutla Sumsel

Selama lima tahun terakhir, tren hotspot di wilayah Sumsel mulai menunjukkan peningkatan sejak Juni dan memuncak hingga September.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat diwawancara usai memimpin apel kesiapsiagaan karhutla Sumsel, di Griya Agung, Palembang, Selasa (29/7/2025)./Bisnis-Husnul
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat diwawancara usai memimpin apel kesiapsiagaan karhutla Sumsel, di Griya Agung, Palembang, Selasa (29/7/2025)./Bisnis-Husnul

Bisnis.com,  PALEMBANG — Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang prediksi puncak musim kemarau di tahun ini. 

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan selama lima tahun terakhir, tren hotspot di wilayah Sumsel mulai menunjukkan peningkatan sejak Juni dan memuncak hingga September. 

Pola ini, kata dia, konsisten dengan puncak musim kemarau dan perlu menjadi dasar antisipasi pada setiap tahun. 

“Sejak 1 Juni 2025 kemarau sudah melanda 79% wilayah Sumsel dengan tren hari tanpa hujan terus meningkat. Artinya risiko kebakaran baik di lahan maupun di kebun juga meningkat,” katanya saat memimpin apel di Griya Agung, Selasa (29/7/2025).

Meski demikian, dia mengatakan, kondisi karhutla di Sumsel yang memiliki lahan gambut sekitar 2,1 juta hektare, saat ini masih relatif terkendali. 

Kondisi itu hasil dari upaya yang telah dilakukan seperti pelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC), sehingga menjaga tinggi muka air gambut tidak kering dan mudah terbakar. 

“Patut bersyukur karena kondisi Sumsel relatif stabil, meskipun memiliki 2,1 juta hektare lahan gambut yang sangat rentan terbakar,” katanya.

Hanif juga menyebutkan sebanyak tiga unit helikopter telah disiagakan oleh BNPB untuk menjangkau titik api yang sulit dijangkau. Sedangkan untuk di darat pasukan gabungan juga telah dikerahkan untuk menyusuri sejumlah lokasi rawan. 

Dia juga menekankan bahwa kebakaran hanya mungkin terjadi jika ada unsur kesengajaan. Oleh karena itu dia mendorong agar aparat dapat bertindak tegas terhadap para pelaku yang menyebabkan terjadinya karhutla. 

“Kami mendorong aparat keamanan untuk tidak ragu melakukan penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran,” tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan di Sumsel telah beroperasi satu helikopter OMC (Operasi Modifikasi Cuaca) dan tiga helikopter waterbombing.  

Helikopter OMC, kata dia, satu minggu lalu telah beroperasi dan berhasil menurunkan hujan di beberapa titik. 

“Hari ini juga terlihat mendung, dan operasi OMC akan dilakukan setelah apel dengan harapan akan hujan deras dan titik api yang masih ada di laporkan mudah—mudahan bisa dipadamkan,” katanya. 

Sementara untuk helikopter waterbombing di Sumsel per hari ini terdapat tiga unit yang melaksanakan operasi pemadaman di titik yang tidak bisa padam oleh hujan maupun satgas darat.  

“Ini akan terus dievaluasi, pengalaman sampai 2023 di Sumsel sampai 9 helikopter waterbombing. Tahun ini ada tiga mudah—mudahan cukup untuk beroperasi dan efisien,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya menargetkan tahun ini wilayah Sumsel bisa zero asap. 

Sebab, katanya, kekhawatiran dampak asap dari bencana karhutla bukan hanya sebatas gangguan aktivitas seperti penerbangan, tetapi juga terhadap kesehatan. 

“Proteksi yang tidak kalah penting itu kesehatan, makanya Sumsel punya layar ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) di tengah kota. Itu sebenarnya yang paling utama,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro