Bisnis.com, MEDAN - Gubernur dan Kapolda Sumatra Utara disebut sempat bertandang ke Tambang Emas Martabe, Jumat (16/6/2017), dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidempuan.
Siaran pers Agincourt Resources, Jumat, mengungkapkan bahwa kedatangan Gubernur Sumut Erry Nuradi dan Kapolda Irjen Rycko Amelza Dahniel diterima Washington Tambunan, Direktur PT Agincourt Resources yang didampingi Manajer Senior Hubungan Eksternal Sanny Tjan.
Siaran pers tersebut menyatakan, pada kesempatan itu Gubernur Sumut antara lain meminta Agincourt untuk memperhatikan pembangunan yang ada di sekitar wilayah tambang serta semakin memperhatikan masyarakat sekitar.
"Kami berharap keberadaan Tambang Emas Martabe akan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar lingkar tambang dan memberikan sebagian keuntungannya untuk pembangunan masyarakat di sekitar tambang,” kata Erry, seperti dikutip siaran pers.
Selain itu, Erry juga mengatakan bahwa Agincourt Resources selaku perusahaan pengelola Tambang Emas Martabe harus bisa menjaga dan memperhatikan lingkungan hidup di sekitarnya.
Sementara itu, Direktur PT Agincourt Resources Washington Tambunan berharap
Gubernur mendukung pembangunan berkelanjutan masyarakat lokal yang telah menjadi salah satu pusat perhatian operasional perusahaannya.
Menurut Washington, kepedulian PT Agincourt Resources untuk pengembangan masyarakat lokal telah dan akan terus dilakukan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor, seperti pendidikan, pertanian, kesehatan dan lainnya.
“Keberadaan Tambang Emas Martabe sejauh ini sudah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal sehingga selain memiliki izin-izin teknis dari pemerintah, Tambang Emas Martabe juga sudah memiliki izin-izin sosial dari masyarakat,” katanya.
Contohnya, untuk sektor pendidikan, Agincourt telah meluncurkan tambahan program beasiswa Martabe Prestasi sejak 30 Maret 2017.
Sejak 2011 Tambang Emas Martabe telah melakukan pengadaan dan perbaikan berbagai fasilitas pendidikan formal dan nonformal, seperti renovasi 33 sekolah dan empat lapangan olahraga multifungsi.
Lalu mendirikan 14 taman baca, menyediakan 16 ribu buku bacaan serta menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi guru dan siswa.