Bisnis.com, BATAM - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tengah menjajaki peluang ekspor produk perikanan ke Amerika Serikat.
Peluang ekspor tersebut diawali dengan pertemuan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dengan Norpac Fisheries Export di Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak, Kepri, Rabu (21/5/2025).
Norpac merupakan perusahaan yang berlokasi di Hawaii, yang berfokus pada pengelolaan dan distribusi hasil laut, baik itu produk segar maupun beku.
Senior Adviser Norpac Thomas James Kraft mengatakan Norpac ingin menciptakan peluang ekonomi di komunitas pesisir.
"Proyek yang akan dijalankan Norpac di Kepri bertujuan untuk menambah nilai produk laut secara lokal, membuka lapangan kerja berkualitas, dan mengumpulkan data ilmiah guna menjaga keberlanjutan ekosistem laut," katanya.
Menurut Thomas, ikan hasil tangkapan nelayan kecil di Kepri diekspor dalam bentuk utuh tanpa memberi nilai tambah bagi komunitas lokal.
Baca Juga
"Proyek ini mengubah realitas itu, dengan membangun fasilitas pengolahan dan infrastruktur teknis yang memungkinkan produk Kepri bersaing di pasar global,” jelas Thomas.
Ia kemudian memaparkan di Kepri ada sebanyak 2.500 kapal ikan dan rata-rata 15 awak per kapal, yang menggantungkan rezekinya pada sektor perikanan.
"Dengan memperhitungkan anggota keluarga dari para pekerja dan mitra jasa, proyek ini diperkirakan memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi lebih dari 39.000 jiwa di wilayah ini," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura mengatakan selain menjajaki potensi ekspor produk perikanan ke Amerika Serikat, pihaknya juga berupaya menggali peluang peningkatan nilai tambah produk melalui pengolahan hasil perikanan secara lokal, sekaligus membangun jejaring bisnis antara pelaku usaha di Kepri dengan luar negeri.
"Fokus kami antara lain pada ketahanan pangan laut, ekspor hasil perikanan budidaya dan produk olahan, pengembangan kampung perikanan budidaya, kawasan aquaculture estate yang berkelanjutan, serta penciptaan sentra-sentra pengolahan hasil kelautan dan perikanan," jelasnya.
Di Kepri, salah satu perusahaan yang fokus pada pengolahan dan ekspor produk perikanan, yakni PT Bintan Inti Gemilang (BIG).
Keberadaan fasilitas milik BIG ini dinilai telah menciptakan peluang kerja dan memberikan dampak positif terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Sebanyak 60 tenaga kerja lokal telah direkrut PT BIG dengan posisi mulai dari tenaga pengolah profesional, supervisor, manajer, hingga ahli teknologi, keuangan, dan logistik," pungkasnya.(239)
