Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan melaporkan jumlah titik api (hotspot) di wilayah itu terus menunjukkan peningkatan dengan jumlah sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 282 titik.
Kepala BPBD Sumatra Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyahbana mengatakan jumlah hotspot itu menjadi yang terbanyak sepanjang tahun 2024.
"Dan sepanjang bulan ini hotspot tertinggi terjadi kemarin Selasa (23/7) yang mencapai 62 titik," jelas Iqbal, Rabu (24/7/2024).
Dia menjelaskan, sebaran hotspot di masing-masing wilayah meliputi Musi Rawas (Mura) sebanyak 41 hotspot, Muara Enim 54 hotspot, Musi Rawas Utara 25 hotspot, serta terbanyak di Musi Banyuasin 64 hotspot.
"Untuk wilayah lain ada belasan hotspot," imbuhnya.
Iqbal menambahkan, untuk jumlah hotspot sepanjang 2024 ini telah mencapai 772 titik dengan rincian Januari 70 hotspot, Februari Februari 15 hotspot, Maret 77 hotspot, April 84 hotspot, Mei 109 hotspot, Juni 85 hotspot dan periode Juli sampai dengan Selasa (23/7/2024) telah mencapai 282 hotspot.
Baca Juga
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman menambahkan dalam periode tiga hari terakhir memang terjadi peningkatan hotspot dengan jumlah terbanyak di hari Selasa (23/7/2024) mencapai 62 titik panas.
"Selasa kemarin ada 62 hotspot, Senin (22/7/2024) sebanyak 22 hotspot dan sebelumnya hanya 14 hotspot. Sehingga dalam tiga hari ini hampir 100 hotspot," kata dia.
Adapun hotspot yang terjadi selama tiga hari terakhir ini dominan berada di lahan mineral, dengan rincian pada Selasa itu ada 59 titik api di lahan mineral dan tiga lainnya ada di lahan gambut.
“Sementara dua hari sebelumnya titik api ini hanya terjadi di lahan mineral,” tutupnya.