Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Hotspot di Sumsel Mulai Meningkat, Sepanjang Juli Sudah Mencapai 282 Titik

BPBD Sumatra Selatan melaporkan jumlah titik api (hotspot) di wilayah itu terus menunjukkan peningkatan dengan jumlah sepanjang Juli 2024 mencapai 282 titik.
Foto udara api membakar lahan gambut di Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (18/9/2023). Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 9 regu Manggala Agni dari Daops OKI, Lahat, Muba, Banyuasin dan Jambi untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara api membakar lahan gambut di Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (18/9/2023). Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 9 regu Manggala Agni dari Daops OKI, Lahat, Muba, Banyuasin dan Jambi untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan melaporkan jumlah titik api (hotspot) di wilayah itu terus menunjukkan peningkatan dengan jumlah sepanjang bulan Juli 2024 mencapai 282 titik.

Kepala BPBD Sumatra Selatan (Sumsel) M Iqbal Alisyahbana mengatakan jumlah hotspot itu menjadi yang terbanyak sepanjang tahun 2024.

"Dan sepanjang bulan ini hotspot tertinggi terjadi kemarin Selasa (23/7) yang mencapai 62 titik," jelas Iqbal, Rabu (24/7/2024).

Dia menjelaskan, sebaran hotspot di masing-masing wilayah meliputi Musi Rawas (Mura) sebanyak 41 hotspot, Muara Enim 54 hotspot, Musi Rawas Utara 25 hotspot, serta terbanyak di Musi Banyuasin 64 hotspot.

"Untuk wilayah lain ada belasan hotspot," imbuhnya.

Iqbal menambahkan, untuk jumlah hotspot sepanjang 2024 ini telah mencapai 772 titik dengan rincian Januari 70 hotspot, Februari Februari 15 hotspot, Maret 77 hotspot, April 84 hotspot, Mei 109 hotspot, Juni 85 hotspot dan periode Juli sampai dengan Selasa (23/7/2024) telah mencapai 282 hotspot. 

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman menambahkan dalam periode tiga hari terakhir memang terjadi peningkatan hotspot dengan jumlah terbanyak di hari Selasa (23/7/2024) mencapai 62 titik panas. 

"Selasa kemarin ada 62 hotspot, Senin (22/7/2024) sebanyak 22 hotspot dan sebelumnya hanya 14 hotspot. Sehingga dalam tiga hari ini hampir 100 hotspot," kata dia. 

Adapun hotspot yang terjadi selama tiga hari terakhir ini dominan berada di lahan mineral, dengan rincian pada Selasa itu ada 59 titik api di lahan mineral dan tiga lainnya ada di lahan gambut. 

“Sementara dua hari sebelumnya titik api ini hanya terjadi di lahan mineral,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper