Bisnis.com, PALEMBANG -- Tujuh daerah di Provinsi Sumatra Selatan resmi telah menaikkan status menjadi siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul peningkatan jumlah titik api di beberapa wilayah.
Ketujuh daerah tersebut meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Sedangkan dua daerah lainnya yaitu Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan.
"Total sudah 7 pemerintah daerah yang menaikkan status menjadi siaga darurat Karhutla. Dan untuk penetapan siaga oleh Pemerintah Provinsi Sumsel bisa dilakukan karena dua daerah sudah menaikkan status (siaga darurat)," jelas Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin (22/7/2024).
Menurutnya keenam kabupaten yang telah menaikkan status siaga darurat karhutla memang merupakan daerah yang rawan.
Namun, terdapat beberapa daerah rawan lain meliputi Lahat, PALI, OKU Timur, Musi Rawas, Muara Enim dan Musi Rawas Utara.
" Jumlah daerah rawan karhutla di Sumsel ada 12, dan kita masih menunggu yang lain menaikkan status," sambung Sudirman.
Baca Juga
Sementara itu, dari hasil catatan BPBD Sumsel, luasan lahan yang telah terbakar di masing-masing kabupaten diantaranya Musi Banyuasin 46 hektare, Banyuasin 8,4 hektare, serta Ogan Ilir 0,4 hektare.