Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gebyar Melayu Pesisir 2025, Upaya BI Kepri Tingkatkan Potensi UMKM Lokal

GMP akan menjadi ruang strategis bagi UMKM untuk memperluas pasar, serta mendorong produk daerah bisa bersaing di mancanegara.
Kepala BI Perwakilan Kepri Rony Widijarto saat menjelaskan tentang GMP 2025 di Batam. /Bisnis-Rifki
Kepala BI Perwakilan Kepri Rony Widijarto saat menjelaskan tentang GMP 2025 di Batam. /Bisnis-Rifki

Bisnis.com, BATAM - Event Gebyar Melayu Pesisir (GMP) kembali digelar di One Batam Mall, Batam, 21-24 Agustus 2025.

Gelaran yang kelima dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) ini bertujuan meningkatkan potensi UMKM agar bisa bersaing di kancah global.

Kepala BI Perwakilan Kepri Rony Widijarto mengatakan GMP 2025 ini akan mengangkat tema "Akselerasi Ekspor Menuju Kemandirian Ekonomi yang Berkelanjutan".

"GMP akan menjadi ruang strategis bagi UMKM untuk memperluas pasar, serta mendorong produk daerah bisa bersaing di mancanegara," katanya, Selasa (19/8/2025).

Saat ini pertumbuhan ekonomi di Kepri berada di posisi tiga besar nasional, dengan 7,14%. Menurut Ronny, momen ini jadi kesempatan bagi UMKM untuk unjuk gigi di hadapan para pengunjung, yang diprediksi akan memadati GMP 2025.

Rangkaian acara GMP 2025 dikemas variatif, mulai dari fashion show, talkshow, business matching, hingga pameran produk UMKM. Berbagai hasil karya lokal akan ditampilkan, seperti busana bermotif Melayu, kerajinan tangan, hingga kuliner khas pesisir.

Pameran yang digelar sepanjang 21–24 Agustus dari pukul 10.00–22.00 WIB ini diharapkan membuka akses pasar baru bagi UMKM Kepri. Investor, pembeli potensial, serta mitra dagang dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia dijadwalkan turut hadir.

Ronny menegaskan kontribusi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja cukup besar, namun nilai tambahnya masih perlu ditingkatkan. "Melalui GMP, kami ingin mendorong lahirnya wirausaha yang mandiri, inovatif, dan siap bersaing secara global," pungkasnya.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro