Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Panas Melanda Padang, BPBD Ingatkan Potensi Karhutla

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatra Barat, menyebutkan saat ini wilayah Padang tengah dilanda cuaca panas.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan kenaikan suhu di Indonesia, di Kantor BMKG, Jakarta, pada Kamis (11/7/2024)./Bisnis- Erta Darwati.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan kenaikan suhu di Indonesia, di Kantor BMKG, Jakarta, pada Kamis (11/7/2024)./Bisnis- Erta Darwati.

Bisnis.com, PADANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatra Barat, menyebutkan berdasarkan informasi cuaca dari BMKG saat ini wilayah Padang tengah dilanda cuaca panas.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton mengatakan kondisi cuaca panas sangat rentan terjadi kebakaran, baik itu kebakaran di kawasan bangunan rumah maupun untuk kebakaran lahan dan hutan (karhutla).

"Kondisi cuaca panas yang tengah melanda Padang ini masyarakat perlu bijak menggunakan api, agar tidak terjadi kebakaran di rumah, maupun di kawasan hutan," katanya, Senin (22/7/2024).

Dia menyebutkan bijak dalam menggunakan api itu, seperti tidak membakar sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan dan memicu terjadi kebakaran. Begitupun bagi warga yang akan keluar rumah untuk memperhatikan kembali kondisi kompor di rumah telah mati.

Menurutnya pentingnya imbauan itu, karena menyikapi kondisi cuaca terik panas yang terjadi di Kota Padang beberapa hari terakhir. Apalagi akhir-akhir ada sejumlah titik di Padang terjadi kebakaran bangunan.

Selain itu Hendri Zulviton menyatakan hal yang perlu dicatat masyarakat yakni tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena bila kondisi lagi kering, perluasan terjadi karhutla sangat mudah, dan bila tak diatasi, bisa menimbulkan dampak buruk laginya, seperti gangguan polusi udara.

"Kondisi cuaca panas terik di Kota Padang yang mana pada saat sekarang ini terendahnya itu mencapai 31 derajat celcius," sebutnya.

Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat akan pencegahan kebakaran. Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Lurah yang ada di Padang dalam sosialisasi bahaya kebakaran.

Menghadapi kondisi kering itu, saat ini untuk personel BPBD disiagakan 1x24 jam. Adapun jumlah personel sebanyak 30 orang dari Rescue dan Pusdalops dibagi 3 shift untuk bersiaga.

“Masyarakat yang merasa terganggu dan berbahaya soal kegiatan terjadi membakar sampah dan lainnya, maka dapat melaporkan ke pemerintahan kelurahan," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper