Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemko Medan Bangun Kolam Retensi, Antisipasi Luapan Sei Selayang

Antisipasi luapan Sei Selayang, Pemko Medan membangun kolam retensi
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat ground breaking pembangunan kolam retensi Selayang di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Padang Bulang Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (6/10/2023).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat ground breaking pembangunan kolam retensi Selayang di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Padang Bulang Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (6/10/2023).

Bisnis.com, MEDAN –  Pemerintah Kota (Pemko) Medan dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution memulai pembangunan kolam retensi Selayang pada Jumat (6/10/2023).

Kolam retensi yang terletak di Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Padang Bulang Selayang I, Kecamatan Medan Selayang tersebut akan dibangun di lahan seluas kurang lebih 4 hektar.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, kolam tersebut akan berfungsi sebagai tempat penampungan sementara luapan air Sei Selayang.

“Debit air di Sei Selayang sudah meningkat hampir 100% lebih dari daya tampungnya. Makanya sering banjir di jalan dan pemukiman warga. Jadi, dengan adanya kolam retensi ini dapat mengurangi jumlah debit air di Sei Selayang hingga enam meter kubik per detik," kata Bobby saat ground breaking pembangunan kolam retensi Selayang, seperti rilis yang diterima Bisnis, Jumat (6/10/2023) malam.

Bobby mengungkapkan, saat ini daya tampung Sei Selayang tidak sesuai dengan debit air yang masuk.

"Debit air yang masuk ke Sungai Selayang itu kapasitas tampungnya 14,5 m³ per detik. Sedangkan, kondisi saat ini air yang masuk sebesar 29, 8 m³ per detik. Kemana debit air yang sekitar 15 m³ per detik lagi? Itulah yang kita rasakan hari ini. Ada yang ke jalan, ke rumah warga, dan area-area atau fasilitas yang seharusnya tidak tergenang," paparnya.

Kedalaman kolam retensi, terang Bobby akan bervariasi mulai dari 3 hingga 5 meter.

Kolam tersebut diproyeksikan dapat mereduksi tujuh titik banjir yang kerap mengintai kawasan Selayang selama ini.

Kendati dipastikan dapat mengurangi debit air dari dan ke Sei Selayang, Bobby menilai jumlah kolam retensi itu masih belum cukup.

Dia pun menyebut akan menambah lagi kolam retensi di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.

"Perencanaan sudah kita mulai, mudah-mudahan setelah di sini selesai kita dapat memulai pembangunan yang disana [Sempakata], karena kita menargetkan jumlah debit air dapat berkurang hingga 14 meter kubik per detik," ungkap Bobby Nasution.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting mengatakan kolam retensi Selayang tersebut nantinya akan dibangun dengan memiliki dua kolam.

Kolam pertama dengan luas mencapai 8.910 meter dan tinggi lima meter. Sedangkan kolam kedua luasnya mencapai 21.700 meter dengan tinggi kolam 3 meter.

Nantinya, kata Topan, akan ada 7 kawasan yang merasakan manfaat pembangunan kolam retensi tersebut.

Dengan adanya kolam retensi ini maka dapat mereduksi banjir yang ada dijalan Dr. Mansyur, jalan Bunga Cempaka, jalan Abdul Hakim, jalan Bunga Teratai, jalan Harmonika Baru, jalan Kenanga Sari dan jalan Mawar," pungkas Topan. (K68)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper