Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi ISPA Akibat Kabut Asap, 1.500 Masker Bagikan untuk Pelajar di Padang

Tren kualitas udara yang terus menurun terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat, akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah tersebut.
Pengendara mulai menggunakan masker akibat turunnya kualitas udara di Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (5/9/2023)./Bisnis-Muhammad Noli Hendra.
Pengendara mulai menggunakan masker akibat turunnya kualitas udara di Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (5/9/2023)./Bisnis-Muhammad Noli Hendra.

Bisnis.com, PADANG - Tren kualitas udara yang terus menurun terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat, akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Padang, Gentina mengatakan, kondisi kabut asap tersebut hal perlu diwaspadai yakni ancaman terkena infeksi saluran pernapasan akut, terutama bagi anak dan lanjut usia yang memiliki penyakit gangguan pernapasan.

"Memakai masker merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan pada kondisi saat ini, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan, supaya tidak terkena ISPA," katanya, Senin (18/9/2023).

Dia menyebutkan dengan adanya kondisi kabut asap itu, sampai saat ini Dinkes Padang belum bisa memastikan adanya masyarakat ataupun anak-anak yang terkena ISPA.

"Kalau kasus ISPA ini selalu ada di Padang. Tapi untuk benar-benar memastikan apakah ISPA itu akibat kabut asap perlu dicek dulu. Jadi saya belum bisa memberikan penjelasan, apakah ada kasus ISPA akibat kabut asap atau tidak," ujarnya.

Untuk itu Dinkes tetap menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Sementara itu, Dewi Suryani, Koordinator Kelompok Siaga Bencana (KSB) Srikandi, mengatakan pada hari Senin (18/9) ini KSB Srikandi membagikan 1.500 masker kepada pelajar yang ada di Padang."Target utama kita memang untuk pelajar, selanjutnya akan kita bagikan untuk masyarakat umum," ujarnya.

Menurutnya alasan KSB Srikandi melakukan kegiatan bagi-bagi masker kepada pelajar itu, karena melihat kondisi kualitas udara yang menurun."Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat mengantisipasi ISPA bagi pelajar di Padang," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper