Bisnis.com, PALEMBANG -- Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk kembali menggunakan masker dalam aktivitas belajar mengajar.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumsel, Joko Edi Purwanto mengakui hal itu dilakukan untuk melindungi dan menjaga kesehatan anak-anak dari kabut asap akibat karhutla.
"Surat edaran ini diberikan kepada SMA Negeri dan Swasta agar kepala sekolah dan guru-gurunya meminta peserta didiknya untuk menggunakan masker," ungkap Joko, Sabtu (9/9/2023).
Dia menuturkan bahwa pihak sekolah turut diminta untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai upaya yang patut dilakukan untuk mengetahui dampak berbahaya asap yang terjadi.
Menurutnya, jika asap dirasa sudah berbahaya pihak sekolah dapat mengambil kebijakan dalam menurunkan jam belajar mengajar. Adapun langkah dari Dinas Pendidikan menyikapi kemungkinan kabut asap semakin tebal beberapa waktu ke depan maka yaitu kembali melakukan pembelajaran secara daring.
"Jika lebih pekat atau tebal kabut asapnya maka harus belajar secara daring di rumah," jelas dia.
Baca Juga
Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan jika pengukuran kualitas udara harus sesuai dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).
Dia mengaku akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder dan mengkaji terkait upaya penanganan kabut asap yang disebabkan oleh Karhutla.
"Jadi harapan saya, jangan lagi ada yang membuka lahan dengan membakar. Pun yang tidak sengaja tolong berhati-hati," tegasnya.