Bisnis.com, PADANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat mencatat ada tiga orang yang meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Rumainur mengatakan bencana yang terjadi pada Jumat (14/7) ini menyisakan kabar duka, karena ada 3 orang warga yang meninggal dunia.
"Tiga orang yang meninggal dunia itu, dua diantaranya berasal dari Kota Padang dan satu dari Kota Pariaman," katanya, Jumat (14/7/2023).
Dia menjelaskan dua orang warga di Kota Padang yang meninggal dunia itu akibat tertimbun longsor yang terjadi di Bukit Gado-gado. Sedangkan satu orang lagi di Kota Pariaman itu, meninggal dunia akibat terseret banjir dan kemudian berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Rumainur menyampaikan bahwa kondisi banjir yang terjadi di Sumbar pada pertengahan Juli 2023 ini tergolong parah, karena data hingga Jumat (14/7) sore terdapat 7 kabupaten dan kota yang dilaporkan turut direndam banjir dan dihantam longsor.
Tujuh kabupaten dan kota itu, Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Baca Juga
"Kota Padang yang paling parah, tapi penanganan dilakukan dengan cepat oleh tim BPBD bersama pihak Basarnas, TNI, dan Polri," sebutnya.
Dia mengatakan bahwa potensi hujan masih ada di sejumlah wilayah di Sumbar, baik mulai hari ini hingga beberapa hari kedepan. Menurutnya dari hasil koordinasi dengan BMKG, kepada masyarakat diimbau untuk tetap waspada bila hujan turun dengan intensitas lebat dalam durasi yang panjang.
Selain itu, BPBD juga mencatat ada terdapat ratusan rumah dan ribuan warga di sejumlah daerah di Sumbar yang terdampak akibat bencana banjir dan longsor tersebut. Bahkan tidak sedikit pula warga yang dievakuasi dari rumah mereka, akibat tingginya banjir merendam pemukiman penduduk, seperti halnya yang terjadi di Kota Padang. Serta cukup banyak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.