Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neraca Perdagangan Riau Surplus US$1,70 Miliar pada Oktober 2022

Dari sisi volume perdagangan, pada Oktober 2022 neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 2,35 juta ton.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022)./Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyatakan neraca perdagangan Riau periode Oktober 2022 mengalami surplus US$1,70 miliar, yang dipicu oleh surplus pada sektor nonmigas sebesar US$ 1,67 miliar dan sektor migas sebesar US$37,14 juta.

Kepala BPS Riau, Misfaruddin menjelaskan dari sisi volume perdagangan, pada Oktober 2022 neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus sebesar 2,35 juta ton.

"Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor nonmigas sebesar 2,28 juta ton dan sektor migas sebesar 67,58 ribu ton," ujarnya, Selasa (15/11/2022).

Sementara itu, Neraca Perdagangan Provinsi Riau Januari-Oktober 2022 mengalami surplus sebesar US$16,49 miliar yang dipicu oleh surplus sektor nonmigas sebesar US$15,36 miliar dan sektor migas US$1,13 miliar.

Dari sisi volume perdagangan, periode Januari-Oktober 2022 mengalami surplus sebesar 17,44 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca volume perdagangan sektor nonmigas sebesar 16,09 juta ton dan sektor migas sebesar 1,35 juta ton.

Misfaruddin merincikan nilai ekspor Riau Oktober 2022 sebesar US$2,00 miliar, atau mengalami kenaikan 10,28 persen dibanding ekspor September 2022. Demikian juga ekspor nonmigas Oktober 2022 sebesar US$1,91 miliar, mengalami kenaikan sebesar 9,65 persen dibanding ekspor nonmigas September 2022. "Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,08 persen," ujarnya.

Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Oktober 2022 sebesar US$18,88 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 14,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$17,54 miliar, mengalami kenaikan sebesar 16,66 persen.

Nilai impor Riau Oktober 2022 sebesar US$299,93 juta, mengalami kenaikan sebesar 10,23 persen dibanding impor September 2022. Di sisi lain, impor nonmigas Oktober 2022 adalah sebesar US$243,02 juta, mengalami penurunan sebesar 3,49 persen dibanding impor nonmigas September 2022. "Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,51 persen," ujarnya.

Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Oktober 2022 sebesar US$2,39 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 97,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Demikian juga impor nonmigas mencapai US$ 2,18 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 91,72 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper