Bisnis.com, PALEMBANG – Realisasi investasi di Sumatra Selatan tercatat telah melampaui target yang dipatok Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal RI senilai Rp40 triliun untuk tahun 2022.
Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatra Selatan, Lusapta Yudha Kurnia, mengatakan Sumsel sudah mencapai target yang dipatok Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia pada periode triwulan I/2022.
“Target investasi di Sumsel yang diberikan tahun ini 40 triliun dan untuk triwulan 1 ini sudah over target 1,47 persen dari Rp40 triliun tersebut,” jelasnya.
Yudha menyebutkan bahwa dalam merealisasikan target investasi ini masih terdapat banyak tantangan, salah satunya yaitu penyajian data untuk memberikan investasi dan menarik investor datang.
“Untuk peluang dan tantangan sendiri pasti ada, karena investasi ini harus didorong clean and clear, itu dulu yang pasti, komitmen dari seluruh kabupaten kota.”
DPMPTSP tahun ini juga memiliki satu target yaitu menyelaraskan regulasi dan kolaborasi kabupaten kota yang ada di Sumsel mengingat hal tersebut juga merupakan sebuah tantangan dalam merealisasikan target investasi.
“Itu dulu satu yang kita targetkan untuk tahun ini karena kita memberikan ketepatan terhadap investasi ini sesuai dengan keinginan pemerintah pusat bahwa harus mendukung investasi project ready to offer, jadi investasi itu harus siap disajikan,” tambahnya.
Yudha berharap bahwa investasi yang ada di Sumsel untuk saat ini dapat memberikan kontribusi berdampak pada masyarakat, seperti pembukaan lapangan kerja serta menambah PDRB perekonomian Sumsel.
Selain itu pelaksanaan investasi yang aman, baik bagi penanaman modal asing maupun dalam negri disebut Yudha menjadi harapan lain bagi investasi di Sumsel. (M05)