Bisnis.com, PALEMBANG – Program BBM Satu Harga kembali bergulir di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, sebagai upaya pemerintah mewujudkan enerrgi berkeadilan di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.
Kali ini, BBM Satu Harga berada di Kecamatan Plakat Tinggi dengan berdirinya stasiun BBM Satu Harga, di daerah pelosok Muba tersebut.
Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Basuki Trikora Putra, mengatakan terdapat total tiga kecamatan di Muba yang menjadi lokasi BBM Satu Harga.
“Sebelumnya juga telah didirikan stasiun BBM serupa di Kecamatan Lalan dan Kecamatan Babat Toman,” ujarnya dalam keterangan pers saat peresmian penyalur BBM Satu Harga, di Desa Sukajaya, Kecamatan Plakat Tinggi, Muba, Kamis (16/9/2021).
Basuki mengatakan sampai saat ini sudah 254 BBM Satu Harga yang dibangun di seluruh wilayah Indonesia.
Pihaknya pun meminta dukungan dari kepala daerah, unsur Forkompinda hingga pemerintah kecamatan di Plakat Tinggi untuk dapat mengawasi program tersebut.
Baca Juga
“Sehingga penyaluran BBM Satu Harga bisa sampai ke lembaga penyalur dan bisa disalurkan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan BBM lebih leluasa dan tepat sasaran,” katanya.
Wakil Bupati Beni Hernedi mengapresiasi pencanangan Program BBM Satu Harga, termasuk di Kecamatan Plakat Tinggi.
Beni berharap penyaluran BBM Satu Harga dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian sehingga kesejahtraan masyarakat di daerah dapat terwujud.
“Hadirnya BBM Satu Harga menjawab kebutuhan masyarakat atas akses energi yang terdekat dengan harga sesuai aturan,” kata dia.
Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Pertamina Patra Niaga, Agustina Mandayati, mengatakan SPBU Kompak 3T di Kecamatan Plakat Tinggi sangat membantu perekonomian masyarakat yang dominan bermata pencaharian buruh kayu, sawit dan karet.
Menurut dia, masyarakat biasanya membeli BBM solar dan premium kisar Rp9.000 – Rp10.000 per liter. Sekarang, warga bisa menikmati harga yang sama dengan di SPBU, yaitu untuk premium senilai Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter.