Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKPP: 75 Usaha Peternakan Ayam Petelur di Sumsel Ditargetkan Sertifikasi NKV

DKPP Sumatra Selatan mendorong pengusaha peternakan ayam petelur di wilayah itu memiliki sertifikasi NKV atau nomor kontrol veteriner.
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Peternak memberi pakan pada ayam ras petelur di Serpong, Tangerang Selatan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, PALEMBANG — Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatra Selatan mendorong pengusaha peternakan ayam petelur di wilayah itu memiliki sertifikasi NKV atau nomor kontrol veteriner.

Pejabat Otoritas Veteriner DKPP Sumatra Selatan (Sumsel) Jafrizal mengatakan bahwa saat ini jumlah peternakan ayam petelur yang telah memiliki sertifikasi baru sebanyak 14 usaha. 

Sedangkan pada tahun ini, pihaknya menargetkan jumlah usaha yang memegang sertifikasi NKV mencapai 75 pengusaha. 

“Saat ini sudah ada 50 [usaha] yang telah dibina dan 14 diantaranya sudah dilakukan NKV,” ujarnya, dikutip Jumat (22/8/2025). 

Jafrizal mengatakan dalam upaya mendorong capaian sertifikasi NKV, pihaknya juga akan menggelar pemberian sertifikasi NKV serentak pada bulan September. 

Dengan begitu, kata dia, diharapkan agar usaha peternakan di Sumsel memiliki produk yang berdaya saing serta aman bagi konsumen. 

“Kegiatan itu akan bertepatan dengan hari peternakan dan kesehatan hewan nasional, dan semoga kita bisa mewujudkan [target NKV],” jelasnya. 

Dia menambahkan, DKPP Sumsel juga telah melaksanakan rapat koordinasi guna mempercepat proses sertifikasi. 

Langkah itu ditunjukkan juga untuk mengumpulkan informasi dan data, serta mengevaluasi pelaksanaan proses pembinaan NKV. 

“Termasuk membahas langkah-langkah optimalisasi pendampingan dalam pembinaan peternakan di Sumsel,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro