Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Bencana di Sumatra Diperkuat Balai Besar Kediklatan Baru

Soal lokasi balai di Padang didasari pertimbangan, Sumbar berada di tengah-tengah wilayah Pulau Sumatra.
BNPB menggunakan helikopter Chinook untuk mengirim bantuan./Twitter @bnpb
BNPB menggunakan helikopter Chinook untuk mengirim bantuan./Twitter @bnpb

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah bakal mendirikan Balai Besar Logistik dan Kediklatan Regional Sumatera untuk memperkuat penanganan bencana di pulau tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal mengubah Unit Pelaksana Teknis (UPT) BNPB di Kota Padang, Sumatra Barat, menjadi balai besar. Lembaga baru ini nantinya membuat penanggulangan kebencanaan di wilayah Sumatra lebih cepat dan efektif.

Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Teddy Syahputra, mengatakan lembaga yang akan dibentuk itu harus diisi sumber daya manusia kompeten dan profesional.

"Agar Balai Besar ini nantinya benar-benar siap untuk difungsikan bagi regional Sumatra," katanya saat berkunjung kondisi UPT BNPB di Padang, Jumat (10/9/2021).

Dia menyampaikan selain SDM, infrastruktur dan peralatannya juga perlu dipastikan mampu mendukung Balai Besar Logistik nantinya.

Soal lokasi balai di Padang didasari pertimbangan, Sumbar berada di tengah-tengah wilayah Pulau Sumatra. Selain itu, Provinsi Sumbar tergolong bagus dalam hal penanganan bencana.

Direktur Manajemen Kebencanaan dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, Edi Suharmanto menilai perlu pembenahan dan kesiapan Pemprov Sumbar terkait dengan alih status lembaga tersebut. Terutama soal lahan.

"Jangan sampai ada pihak yang berasumsi negatif bahwa BNPB akan mengambil alih soal kebencanaan, tanah, atau bangunan UPT di Sumbar ini. Justru ini sebagai bentuk dukungan positif," tegasnya.

Sementara Sestama BNPB, Lilik Kurniawan menambahkan, perubahan UPT menjadi Balai Besar BNPB ini, bertujuan agar dalam penanganan darurat bencana, khususnya di Pulau Sumatra lebih efektif. Baik dalam waktu penanganan maupun anggaran yang dibutuhkan ketika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Menurutnya adanya Balai Besar BNPB itu dia berharap dapat meningkatkan kapasitas dan dukungan multipihak, sehingga dapat menekan anggaran dan waktu operasi.

"Sumatra merupakan pulau yang daerah dengan tingkat ancaman dan risiko bencana yang sangat tinggi. Jadi keberadaan balai besar logistik itu sangat perlu," ungkapnya.

Untuk itu, diperlukan penguatan sarana prasarana, institusional, dan perangkat logistik peralatan, agar supermarket bencana diubah menjadi laboratorium penemuan dan pembelajaran dalam penanggulangan bencana yang komprehensif.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Mahyeldi menegaskan bahwa pihaknya akan menyediakan lahan perluasan wilayah UPT untuk diubah status menjadi Balai Besar BNPB. Lahan perluasan bisa dibangun fasilitas krusial dan dukungan lainnya yang belum ada.

"Kita dari Pemprov mendukung adanya peralihan status ini," ucap Mahyeldi. (k56)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper