Bisnis.com, MEDAN - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mengoptimalkan Terminal Curah Kering (TCK) di Pelabuhan Belawan dengan mengoperasikan fasilitas conveyor.
Beberapa kapal curah perdana yang dilayani dengan fasilitas tersebut, di antaranya M.V Sea Odyssey dan MV Castellani bermuatan soya bean meal atau bungkil kedelai sebanyak 19.411,33 ton dan 24.040 ton.
“Pelabuhan Belawan kembali melakukan pembongkaran pengapalan ketiga di TCK oleh kapal MV Ikan Pulas dari Singapura dengan muatan kedelai curah sebanyak 9.000 ton dari Sabtu hingga Minggu, 8 dan 9 Mei 2021 dan selesai dalam waktu 16 jam," jelas General Manager Pelabuhan Belawan, Emilda Andayani.
Produktivitas bongkar muat komoditas tersebut mencapai 10.300 ton/hari. Layanan bongkar muat hanya memerlukan waktu dua hari dari sebelumnya memakan waktu empat hingga lima hari.
Total curah kering komoditas pangan dan pakan yang dibongkar Pelabuhan Belawan sekitar 1,4 juta ton per tahun. Kinerja itu didukung conveyor 388 meter dan produktivitas 850 hingga 900 ton/jam, gudang seluas 6.912 m2 dengan kapasitas 30.000 ton, truck loading conveyor sebanyak empat unit, dan dermaga dengan daya dukung 2,5 ton/m2.
Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1, Ridwan Sani Siregar mengatakan fasilitas TCK Pelabuhan Belawan ini sangat efektif dalam mendukung efisiensi logistik. Dengan kecepatan bongkar dan dengan system IT yang terintegrasi dari cargo in hingga cargo out.
Baca Juga
"Ini juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi pengguna jasa yaitu dengan peningkatan produktivitas bongkar komoditas curah kering sebesar 10.000 ton/hari sehingga dapat mempercepat alur distribusi barang,” jelasnya, Senin (10/5/2021).
Sebelumnya, kegiatan bongkar muat curah kering di Pelabuhan Belawan menggunakan metode truck loading, dimana barang dibongkar dari kapal langsung dimuat ke armada angkutan (truck) untuk kemudian dibawa (angkut) menuju gudang.
Pengoptimalan dan inovasi sistem operasional di TCK Pelabuhan Belawan ini merupakan kerja sama dengan PT FKS Solusi Logistik. Layanan di TCK Pelabuhan Belawan menggunakan sistem mekanisasi terpadu yang dipantau secara realtime dengan system IT yang terintegrasi.