Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang mencatat jumlah jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19 di Taman Pemakaman Umum Gandus menurun drastis selama dua bulan terakhir.
Kepala Seksi Pemakaman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Palembang, Sarjan, mengatakan saat ini jenazah yang dimakamkan di TPU khusus Covid-19 tersebut sekitar 1 – 3 jenazah per hari.
“Kondisi itu berbeda dengan dua bulan yang lalu bisa sampai 18 jenazah yang dimakamkan dalam sehari,” katanya, Senin (9/11/2020).
Sarjan mengatakan petugas pun sempat kewalahan mengurus pemakaman di TPU Gandus tersebut. Namun kini kondisi di lapangan berbeda, bahkan kata dia, pernah tidak ada satu pun jenazah yang dikirim ke TPU tersebut.
Menurut dia, tidak semua jenazah yang dimakamkan di Gandus Hills itu berstatus probable atau meninggal dicurigai Covid-19, walaupun hasil swab belum keluar.
Dia melanjutkan sejauh ini pihaknya tak menemukan kendala pemakaman di TPU Gandus Hills. Sebab, dari 2 hektare lahan yang disiapkan Pemerintah Kota Palembang yang terisi baru sekitar 25 persen.
Baca Juga
“Begitu pun petugas masih cukup. Saat ini ada empat orang, dan telah disiapkan APD (alat pelindung diri) lengkap. Setiap selesai proses pemakaman APD langsung dimusnahkan,” jelasnya.
Sarjan mengemukakan untuk antisipasi ada lonjakan yang meninggal, dalam bekerja petugas gali kubur selalu menyiapkan dua galian. Hal tersebut bertujuan jika ada yang dimakamkan dadakan pada malah hari, galian sudah siap.
“Kami belajar dari pengalaman sebelumnya. Ada yang minta dimakamkan secara mendadak pada malam hari, sementara galian belum siap,” katanya.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palembang jumlah jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU Gandus mencapai 399 jenazah per 5 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
