Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Daerah di Sumbar Berangsur ke Zona Kuning

Kabar baik datang dari Sumatra barat karena semakin banyak daerah yang masuk zona kuning terkait dengan pandemi Covid-19.
Ilustrasi penanganan pasien corona jenis Covid-19./Antara
Ilustrasi penanganan pasien corona jenis Covid-19./Antara

Bisnis.com, PADANG – Kabar menggembirakan datang dari Sumatra Barat pada akhir pekan awal November 2020, karena telah ada tujuh daerah yang berada di zona kuning Covid-19.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal dalam rilisnya menjelaskan hingga pekan ke-35 ini status zonasi daerah menunjukkan kabar baik.

Dari sebelumnya hanya empat daerah di zona kuning atau risiko rendah yakni Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Sijunjung, kini ada tiga daerah lagi yang berada di zona kuning.

Tiga daerah yang baru masuk ke zona kuning itu adalah Kabupaten Dharmasraya, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Solok Selatan.

"Hal ini menunjukkan penanganan Covid-19 di daerah ini sudah membaik. Semoga untuk daerah yang berada di zona kuning bisa menuju zona hijau," ujarnya pada Minggu (8/11/2020).

Jasman menjelaskan untuk darah di zona kuning atau zona risiko rendah ini bukan berarti sudah bisa bebas tanpa menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, karena bukan berarti virus ini telah berakhir di zona kuning.

Kewaspadaan terhadap kesehatan yakni dengan cara menerapkan hidup dengan pola 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, adalah hal yang wajib dilakukan.

"Perda Adaptasi Kebiasaan Baru No.6 itu harus selalu ditegakkan. Jangan abai. Jangan puas di zona kuning, tapi berupayalah ke zona hijau," kata Jasman.

Dia mengutarakan penurunan kasus Covid-19 di berbagai daerah di Sumbar sejauh ini tidak dapat dipungkiri bahwa ada peran Perda AKB yang dimulai sejak 10 Oktober 2020.

Jasman menjelaskan hasil pemeriksaan hasil laboratorium dari 4.363 spesimen yang diproses dari laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebanyak4.217 spesimen dan 146 dari Baso Agam, terdapat 203 orang terkonfirmasi positif, dan sembuh 287 orang.

Dengan adanya penambahan kasus itu untuk total sementara kasus positif di Sumbar hampir mencapai 16.000, sedangkan untuk pasien yang sembuh sudah melebihi dari 12.000 orang.

"Biasanya penambahan kasus itu di atas 300 dan kesembuhan di angka 100 lebih. Sekarang angka positif menurun per hari ini dan angka kesembuhan meningkat," ujarnya.

Hingga hari ini di Sumbar tidak ada kabupaten dan kota di zona merah maupun di zona merah. Selain ada 7 daerah di zona kuning, juga ada 12 daerah di zona oranye.

Ke-12 daerah yang di zona oranye itu, yakni Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kota Bukittinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Noli Hendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper