Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang di Pasar Induk Terminal Pekanbaru Keluhkan Rencana Pemindahan

Lokasi pasar induk di TPS terminal ini sangat trategis, karena berada di tengah jalan lintas Pekanbaru yang bisa diakses banyak pedagang dari berbagai daerah.
Ilustrasi. Pedagang melayani pembeli di salah satu pasar tradisional/Bisnis
Ilustrasi. Pedagang melayani pembeli di salah satu pasar tradisional/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU -- Para pedagang yang berada di tempat penampungan sementara (TPS) di belakang terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS), akan dipindahkan ke Pasar Induk Kota Pekanbaru yang masih dalam tahap pembangunan di Jalan Soekarno-Hatta ujung.

Diperkirakan terdapat 400 kios di pasar induk tersebut setelah selesai seluruh tahapan pembangunannya.

Pedagang di TPS Terminal, Norma mengakui agak keberatan bila harus berpindah ke pasar induk di lokasi baru Jalan Soekarno Hatta tersebut.

“Lokasinya cukup jauh dari yang sekarang ini. Bagi kami pedagang cukup memberatkan bila harus bolak-balik pergi sekitar satu jam perjalanan,” ujarnya, Kamis (25/4/2024).

Menurutnya lokasi pasar induk di TPS terminal ini sangat trategis, karena berada di tengah jalan lintas Pekanbaru yang bisa diakses banyak pedagang dari berbagai daerah.

Kemudian sebagian besar pedagang dan pekerja di pasar itu, tinggal di Jalan Sigunggung yang tidak terlalu jauh dari lokasi pasar induk terminal.

Meski demikian bila akhirnya diputuskan untuk pindah, pihaknya hanya bisa mengikuti aturan dari pemkot tersebut.

Sebelumnya Ninik, pedagang bawang di pasar TPS terminal akan mempertimbangkan untuk pindah ke pasar lain dibandingkan ke pasar induk, bila menemukan pasar yang lebih strategis dan mudah dijangkau.

“Lokasi sekarang sudah strategis dan mudah didatangi oleh pedagang eceran dan masyarakat seperti dari daerah Rumbai karena memberikan kemudahan akses bagi pedagang dan warga,” pungkasnya.

(Niki Aulia Sandi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper