Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah menyusun rencana pengembangan wisata air terpadu di tepian Sungai Siak, dengan kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi di Kecamatan Senapelan sebagai destinasi utama.
Langkah ini merupakan upaya revitalisasi kawasan tepian sungai agar kembali menjadi ikon budaya dan destinasi wisata unggulan kota.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan pengembangan wisata ini akan memanfaatkan kembali fasilitas bus air yang selama ini tidak dioperasikan. Tim dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah meninjau kondisi bus air yang kini sandar di Pelabuhan Sungai Duku.
"Kondisinya cukup bagus meskipun sudah lama tidak dioperasikan. Ada beberapa bagian yang harus diservis, terutama mesin," ujarnya, Senin (7/7/2025).
Menurut Ingot, peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang ingin menghidupkan kembali aktivitas wisata budaya di sepanjang tepian Sungai Siak. Rumah Singgah Tuan Kadi nantinya akan difungsikan sebagai lokasi singgah bus air setelah menyusuri aliran sungai.
“InsyaAllah nanti kita akan mulai di sekitar komplek Rumah Singgah Tuan Kadi. Kawasan ini akan menjadi ikon baru di wilayah Senapelan,” kata Ingot.
Baca Juga
Selain mengaktifkan kembali moda transportasi air, pengembangan juga akan difokuskan pada penyediaan fasilitas penunjang seperti dermaga ponton dan penataan kawasan wisata. Ini sekaligus menyesuaikan dengan penurunan aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku yang saat ini kurang dimanfaatkan secara maksimal.
"Nantinya, sebagian fasilitas di pelabuhan akan digeser ke kawasan Rumah Singgah Tuan Kadi agar lebih bermanfaat untuk menunjang wisata," jelasnya.
Pemko Pekanbaru menargetkan pengembangan wisata ini menjadi sinergi antara wisata air dan wisata budaya, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan Sungai Siak sekaligus merasakan nilai historis kawasan Senapelan yang dikenal sebagai pusat sejarah Melayu di Pekanbaru.
Konsep pengembangan destinasi tersebut kini sedang dibahas secara rinci lintas OPD, termasuk perencanaan desain kawasan dan dukungan infrastruktur.
Diharapkan, pengembangan wisata tepian Sungai Siak ini tidak hanya memperkaya ragam destinasi kota, tetapi juga berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
