Bisnis.com, PEKANBARU– Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun ini sudah menganggarkan Rp33 miliar untuk meningkatkan pelayanan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), yang saat ini masih menuai keluhan masyarakat.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, mendorong pengelola untuk segera membenahi layanan transportasi publik tersebut, khususnya mengatasi kondisi bus yang dinilai tidak layak.
Agung mengungkapkan dari laporan yang diterimanya, hanya 32 unit bus TMP yang beroperasi untuk melayani delapan koridor di berbagai wilayah kota.
“Banyak komentar masyarakat bahwa kondisi TMP tidak layak. Ini harus jadi catatan kita untuk diperbaiki,” ujarnya Senin (30/6/2025).
Dia menilai anggaran sebesar Rp33 miliar yang digelontorkan untuk operasional bus harus memberikan dampak nyata, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
Namun hingga kini, layanan TMP belum merata, terutama ke kawasan pemukiman, dan kondisi bus yang rusak menjadi sorotan. Agung menyinggung bahwa bus yang tak layak justru dapat mencemari lingkungan.
Baca Juga
“Kami berkomitmen membenahi ini. Ada rencana menambah bus TMP menjadi 100 unit, seiring penambahan 60 unit feeder listrik untuk menjangkau pemukiman masyarakat,” ujarnya.
Agung optimistis langkah ini akan memperluas cakupan layanan TMP.
“Kami ingin masyarakat, terutama di pemukiman, bisa lebih mudah mengakses transportasi publik ini,” pungkasnya.