Bisnis.com, PALEMBANG – Kilang Pertamina Plaju Kota Palembang, Sumatra Selatan mencatat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) selama masa Ramadan dan Idulfitri 2024 mencapai 148.883 kilo liter.
Secara rinci penyaluran tersebut terdiri dari produk gasoline sebesar 32.000 kilo liter, gasoil 114.000 kilo liter, avtur sebagai bahan bakar abiasi sebesar 2.000 kilo liter dan produk Liquified Petroleum Gas (LPG) mencapai 7.000 metrik ton.
Area Manager Communication Relations and CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Siti Rachmi Indahsari mengatakan total tersebut merupakan lifting (penyaluran) sepanjang periode Satgas RAFI atau dari tanggal 1 hingga 21 April 2024.
“Secara umum, suplai produk gasoline, gasoil, avtur dan LPG dari Kilang Pertamina Plaju dapat memenuhi permintaan di Integrated Terminal (IT) Palembang, IT Panjang di Lampung, dan DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) area Sumbagsel,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/2024).
Rachmi menjelaskan Crude Distillate Unit (CDU) di Kilang yang berfungsi memisahkan campuran minyak mentah menjadi komponen lebih sederhana berdasarkan titik didihnya, beroperasi dengan kapasitas 80 Million Barrel per Stream Day (MBSD) selama periode Satgas RAFI.
Sedangkan untuk HVU (Hidrocracker Vacuum Unit) yang berfungsi memecah molekul besar dalam minyak mentah menjadi molekul yang lebih kecil dengan bantuan hidrogen dan suhu tinggi memiliki kapasitas produksi sekitar 37 MBSD.
Baca Juga
“Kami juga terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah (crude) lokal dari Sumbagsel maupun domestik selama masa Ramadan dan Idulfitri,” ungkapnya.
Menurutnya kelancaran dan keamanan operasional Kilang Pertamina Plaju dalam momentum Ramadan dan Lebaran ini tidak lepas dari dukungan penuh para pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintahan dan masyarakat setempat.