Bisnis.com, PALEMBANG -- Pendidikan bukan hanya sains, namun tenaga pengajar diminta bagaimana anak mempelajari mata hati atau mata kehidupan.
Dengan demikian anak tak hanya cerdas dalam mata pelajaran namun juga cerdas dalam menanggapi kondisi sosial lingkungannya.
Hal itu disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, saat membuka Lomba Mewarnai, Menggambar, dan Story Telling serta Pameran Temporer dengan tema Palembang Emas Darussalam, yang dilaksanakan di Halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Kamis (27/6/2019).
"Saya berharap guru dapat menjadi pendidik yang kreatif dan dapat mengajarkan mata hati kepada anak. Karena pendidikan bukan hanya sains namun," sampainya.
Fitri mengatakan, dengan menanamkan nilai kepedulian sosial pada anak, akan memberikan efek positif bagi kemajuan Kota Palembang di masa mendatang.
Baca Juga
Penanaman nilai sosial ini akan pula menjadikan generasi muda lebih peduli dengan keadaan disekelilingnya.
"Semoga generasi penerus kita dapat lebih cinta kepada kota tercinta ini. Siapa lagi yang bisa memajukan Palembang ini kalau bukan kita sendiri, dengan penuh rasa kepedulian serta jiwa sosial yang tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan Siti Emma Sumiatul mengatakan, lomba ditujukan agar anak-anak peserta lomba dapat mampu terus berkarya di masa mendatang. Peserta berjumlah 75 orang tingkat TK-SD.
"Ini jadi bagian kita bagaimana mendidik anak dengan mengenalkan budaya," tuturnya singkat.