Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali melanjutkan restorasi Sungai Sekanak.
Kali ini, Walikota Palembang Harnojoyo mematangkan rencana pengerjaan fisik restorasi, dengan melibatkan konsultan khusus yang ditunjuk langsung dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII.
Harnojoyo mengatakan tahun 2020 pihaknya memastikan kembali melanjutkan pengerjaan fisik restorasi Sungai Sekanak.
“Tadi sudah dipaparkan uji kelayakan di kediaman dinas, dan hasilnya Sungai Sekanak Lambidaro sangat layak untuk dilakukan restorasi,” katanya, usai pemaparan studi kelayakan kegiatan Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro oleh Konsultan Ramaditindo Perkasa, Rabu (26/6/2019).
Setelah pemaparan, kata dia, Pemkot Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) bisa langsung melanjutkan ketahapan berikutnya, yakni persiapan pembuatan detail engineering design (DED) maupun analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
Di mana, targetnya 2020 sudah dimulai pengerjaan fisiknya dan 2022 sudah bisa dinikmati hasilnya.
Baca Juga
“Kali ini kita tidak ingin main-main. Dimana, kami pastikan hasilnya akan memuaskan, sekanak lambidaro akan menjadi sarana transportasi dan disepanjang jalannya akan kita jadikan destinasi, mulai dari UMKM, kuliner, hiburan, area permainan, dan destinasi lainnya sebagai wisata unggulan di Palembang,” jelasnya.
Harnojoyo melanjutkan, untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, dirinya akan melibatkan pihak ketiga, termasuk dari pemerintah pusat dan provinsi.
“Saat ini kita sedang hitung-hitung besaran anggarannya. Nanti saat proses DED baru kita bisa mengetahui nilai anggarannya," ujarnya.
Harnojoyo mengatakan, selain dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang, ada bantuan dari Pemprov Sumsel, kementerian termasuk dari organisasi luar yang akan memberikan bantuan hibah untuk penataan dengan total US$20 juta.
Team Leader PT Ramaditindo Perkasa, Nyimas Septi Rika Putri.
“Gubernur Sumsel sudah menyatakan siap membantu termasuk dari pemerintah pusat. Kita juga akan ada bantuan dari Asian Development Bank (ADB),” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU PR Kota Palembang, Ahmad Bastari menjelaskan, berdasarkan study kelayakan yang baru saja dipaparkan, ada beberapa rekomendasi yang dikeluarkan.
Diantaranya peninggian jembatan, ada 17 titik jembatan roda empat yang harus ditinggikan, termasuk jembatan di jalan Sudirman.
"Ada 17 titik jembatan roda empat lalu ada 23 titik jembatan roda dua yang juga harus ditinggikan, karena sungai ini akan dijadikan alat transportasi agar kapal-kapal bisa lewat," terangnya.
Selain itu, lanjut Bastari, akan ada penambahan satu kolam retensi di sungai Lambidaro dan penataan sungai di kawasan tersebut.
"Tepatnya di kawasan Poligon, lahan seluas 5 hektare akan kita jadikan kolam retensi," tandasnya.