Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, melayangkan surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR terkait kondisi jalan nasional lintas timur di perbatasan Muba—Jambi yang rusak parah dan tak kunjung membaik.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan kerusakan parah terutama terjadi di Kecamatan Bayung Lencir yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi.
“Jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antara provinsi Sumsel ke Provinsi Jambi dan sebaliknya di mana sering terjadi kemacetan lalu lintas yang diakibatkan oleh kerusakan jalan tersebut,” katanya, Senin (13/5/2019).
Dodi menjelaskan perbaikan jalan sangat mendesak apalagi mengingat kurang dari satu bulan lagi akan dihadapkan dengan padatnya arus mudik Idulfitri 1440 H.
Dia melanjutkan pihaknya sudah beberapa Kali bersama perusahaan dan masyarakat melakukan gotong royong untuk perbaikan sementara.
Perbaikan tersebut dilakukan terutama di lokasi-lokasi yang sulit dilalui oleh kendaraan yang melintasi jalan rusak dan penuh lubang itu.
Baca Juga
Dodi berharap, supaya pihak Kementerian PUPR memperbaiki jalan tersebut tuntas sebelum H-7 Idulfitri agar pemudik bisa melintas dengan nyaman.
“Agar kondisi arus mudik tidak terganggu dan tidak ada korban jiwa akibat kerusakan jalan yang makin bertambah parah ini,” katanya.
Diketahui, saat ini kondisi jalan lintas timur di Bayung Lencir tersebut makin bertambah parah, dan tak jarang banyak kendaraan roda empat terutama truk yang terjebak akibat kerusakan jalan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan perbaikan setelah tender pengerjaan jalan tersebut dua kali gagal.
“Tim kami sudah turun ke lapangan untuk memantau, saya sampaikan jalan Palembang batas Jambi, tepatnya di Musi Banyuasin, sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.