Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Preservasi Tiga Ruas Jalintim Sumsel Tuntas Sebelum Libur Natal

Perbaikan dan peningkatan jalan tersebut masuk dalam proyek preservasi dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalan Lintas Timur Sumatra Selatan (Jalintim Sumsel) sepanjang total 29,87 kilometer.
Kepala BBPJN Sumsel Kgs Syaiful Anwar (tengah) meninjau preservasi di salah satu ruas Jalintim Sumsel. /Bisnis-Dinda Wulandari
Kepala BBPJN Sumsel Kgs Syaiful Anwar (tengah) meninjau preservasi di salah satu ruas Jalintim Sumsel. /Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG — Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Sumatra Selatan menargetkan preservasi tiga ruas jalan sepanjang 12 kilometer, bagian dari Jalan Lintas Timur, rampung sebelum momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Perbaikan dan peningkatan jalan tersebut masuk dalam proyek preservasi dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Jalan Lintas Timur Sumatra Selatan (Jalintim Sumsel) sepanjang total 29,87 kilometer.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KPBU Jalintim, Perwira, mengatakan pembukaan tiga ruas jalan itu bakal mengurangi titik kemacetan. 

“Contohnya titik macet di Jalan Soekarno Hatta yang sering dikeluhkan, pengerjaan di ruas itu tinggal 300 meter lagi dan minggu depan selesai sehingga bisa open traffic,” katanya saat press conference tentang kesiapan jalur Natal dan Tahun Baru, Kamis (16/12/2021).

Dia memaparkan ketiga ruas tersebut mencakup, yakni Jalan Akses Alang-Alang Lebar, Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Mayjen Yusuf Singadekane.

Perwira menambahkan, secara keseluruhan progress fisik dari proyek preservasi itu mencapai 25,5%. Adapun masa konstruksi dari proyek yang bekerja sama dengan PT Jalintim Adhi Abipraya itu ditarget kelar pada 2023.

Sementara itu Kepala BBPJN Sumsel, Kgs Syaiful Anwar, mengatakan pihaknya pun sudah menyiapkan 20 posko yang tersebar di Jalintim, Jalan Lintas Tengah dan jalan lintas penghubung dalam Kota Palembang.

“Posko itu juga dilengkapi dengan alat berat, ini sebagai persiapan kami menghadapi kendaraan yang melintas saat Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Dia menambahkan keberadaan posko itu juga untuk kesiagaan BBPJN terhadap titik rawan longsor, rawan macet dan rawan banjir.

Berdasarkan pemetaan pihaknya terdapat 25 titik rawan longsor, 26 titik rawan macet dan 4 titik rawan banjir.

Dia melanjutkan pihaknya juga memastikan kondisi jalan nasional mulus.

Syaiful mengemukakan pada Semester 1/2021 tercatat kemantapan jalan di provinsi itu mencapai 89,47%. Sementara untuk kondisi kemantapan jembatan mencapai 70,54%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper