Bisnis.com, MEDAN - PT Pertamina (Persero) MOR I Sumbagut memberikan pelatihan dasar tentang bahaya kebakaran, risiko Health, Safety, Security and Environment (HSSE) serta penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada para petugas SPBU di wilayah kerjanya.
Menurut Communication and Relations Pertamina MOR I Sumbagut Fitri Erika, pelatihan ini dilaksanakan agar operator dan karyawan SPBU mampu sigap memitigasi risiko bahaya yang mungkin terjadi.
"Ini merupakan kegiatan rutin kami untuk mengajarkan petugas SPBU di setiap lini agar paham bagaimana mereka memproteksi diri, mengamankan konsumen dan sebagainya," kata kata dia di sela-sela pelatihan, Selasa (18/7/2017).
Fitri Erika menjelaskan, pelatihan dilaksanakan dalam empat gelombang. Gelombang I digelar pada 13-14 Juli 2017, Gelombang II pada 17-18 Juli, Gelombang III 19-20 Juli dan gelombang terakhir pada 24-25 Juli.
Pada gelombang yang kedua ini, pelatihan diberikan kepada para petugas dari 22 SPBU yang ada di Medan, Tebingtinggi dan Deliserdang.
Sebelumnya, pelatihan serupa telah diberikan kepada 20 SPBU di wilayah Sumatera Utara sehingga total sudah lebih dari 40 dari 320 SPBU yang ada di Sumut telah mengikuti pelatihan.
Pelatihan yang dilakukan di Classroom HSSE dan area Fire Ground Pertamina MOR I ini dibagi dalam dua tahap. Tahap I, peserta diberikan materi yang terkait dengan seluruh aspek safety selama dua hari. Berikutnya, mereka diberikan latihan lapangan penggunaan APAR.
"Secara berkesinambungan kami juga akan memberikan pelatihan serupa di daerah-daerah lain. Yakni Padang, Aceh, Pekanbaru dan Batam."
Setelah mengikuti pelatihan, lanjut Fitri Erika, akan ada aktivitas lain bagi para petugas di SPBU. Setiap hari, mereka akan diberikan briefing di SPBU tentang hal-hal terbaru yang terkait dengan HSSE.
Termasuk bagaimana cara meyakinkan konsumen untuk tidak membawa handphone, tidak merokok dan sebagainya. Bagaimana mereka meyakinkan konsumen bahwa apa yang dilakukan adalah untuk keselamatan bersama.