Bisnis.com, MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara mencatat pertumbuhan ekonomi wilayah ini pada Triwulan II/2025 mencapai 4,69% (year-on-year/ yoy) yang ditopang oleh empat sektor utama yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan; perdagangan; industri pengolahan; serta konstruksi.
Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan keempat sektor tersebut berandil dominan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut di Triwulan II/ 2025 yang mencapai Rp306,74 triliun (atas dasar harga berlaku/ ADHB).
“Kalau kita melihat dari distribusinya, sektor yang paling dominan dalam perekonomian Sumut adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan pangsa mencapai 25,88%,” kata Asim, dikutip Rabu (6/8/2025).
Dikatakan Asim, total kategori pertanian, perdagangan, industri pengolahan, dan konstruksi berkontribusi hampir mencapai ¾ dari PDRB Sumut di Triwulan ini, yakni sebesar 74,71%.
Seluruh sektor pun tampak berkontribusi positif terhadap PDRB Sumut Triwulan II/2025 dengan pengadaan air mencatatkan kontribusi terendah, yakni hanya berkisar 0,09% dari total PDRB.
Asim menyampaikan, pertanian masih menjadi sumber tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi Sumut Triwulan II/ 2025. Kategori ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,17% (yoy), atau berada di posisi ketiga setelah kategori transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 12,83% (yoy); dan jasa perusahaan yang tumbuh 8,47% (yoy).
Baca Juga
Dalam pertumbuhan ekonomi Sumut yang mencapai 4,69% di Triwulan II/ 2025, sebesar 1,81% bersumber dari kategori pertanian, mengungguli sektor perdagangan (0,89%); industri pengolahan (0,63%); transportasi (0,59%); dan real estate (0,22%).
Dari paparan Asim, terlihat bahwa persentase pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pertanian terus mengalami peningkatan.
Pada triwulan II/ 2024, sumber pertumbuhan ekonomi dari pertanian hanya berkisar 0,94% dari total pertumbuhan ekonomi saat itu yang mencapai 4,95% (yoy). Sektor ini terus melanjutkan kontribusinya di triwulan I/ 2025 hingga berandil 1,19% dari pertumbuhan ekonomi Sumut yang saat itu mencapai 4,67% (yoy).
Adapun dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi komponen dengan share terbesar terhadap PDRB Sumut di triwulan II/2025, yakni mencapai 51,23% dengan tingkat pertumbuhan 4,95% (yoy).
Sedangkan pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh komponen ekspor, sebesar 9,94% dengan share atau distribusi mencapai 40,98% terhadap PDRB Sumut triwulan ini. Komponen ini menjadi share terbesar kedua setelah konsumsi rumah tangga.
“Sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi (menurut pengeluaran) di Sumut pada triwulan II berasal dari komponen Net Ekspor sebesar 3,18%,” kata Asim. (240)