Bisnis.com, PALEMBANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Selatan (Sumsel) memproyeksi pertumbuhan ekonomi di wilayah itu ke depan masih akan berada di atas 5%.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Bambang Pramono mengatakan hal itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Sumsel yang sudah cukup baik.
Berdasarkan catatan BPS, Selasa (5/8/2025), pertumbuhan ekonomi Sumsel tumbuh ke arah yang positif sebesar 5,42%.
“Tentunya angka 5,42% ini sesuatu yang sangat bagus,” katanya saat ditemui usai dikukuhkan di Griya Agung, Palembang, Rabu (6/8/2025).
Dengan capaian itu, Bambang mengatakan pihaknya akan melakukan tracking dan mengevaluasi sumber-sumber yang menjadi pendorong geliat ekonomi Sumsel.
Hasilnya nanti akan dikaji lebih lanjut terkait sektor-sektor yang menjadi pusat pertumbuhan.
Baca Juga
“Ini kan data dari BPS, nanti kami akan pelajari seperti porsi-porsi terbesar yang ada diantaranya pertambangan, dan perdagangan besar seperti itu,” jelasnya.
Menurut Bambang, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi vertikal, agar segala ketentuan yang dipandang perlu disesuaikan untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi bisa dilakukan.
“Koordinasi juga dengan instansi terkait yang vertikal agar segala ketentuan yang sudah ada minimal bisa dilakukan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel pada periode triwulan II/2025 mencatatkan angka tertinggi jika dibandingkan periode yang sama di beberapa tahun sebelumnya.
Dengan pertumbuhan tersebut, Provinsi Sumsel telah menyumbang 13,82% terhadap PDRB Pulau Sumatra.
“Pertumbuhan ekonomi Sumsel 5,42% juga menjadi tertinggi kedua di Pulau Sumatra, setelah Provinsi Kepulauan Riau,” jelasnya.