Bisnis.com, MEDAN - Kantor koperasi simpan pinjam 'Raptama' di Jalan Bougenville II, Komplek Kejaksaan, Medan, hampir menjadi sasaran kejahatan dua perampok bersenjata api.
Aset koperasi itu bisa saja ludes digondol para perampok jika karyawannya menyerah tanpa perlawanan. Namun yang terjadi, perampok terpaksa balik kanan dengan tangan hampa setelah mendapat reaksi keras dari karyawan dan warga sekitar.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata di lapangan, dua orang bersepeda motor datang ke kantor koperasi Raptama, Kamis (20/4/2017), sekitar pukul 11.30.
Salah satu karyawati koperasi, L Berutu, mengatakan kedua pelaku yang mengenakan helm dan masker itu mencari pemilik koperasi, sesaat setelah tiba.
Ketika itu, L Berutu hanya ditemani seorang karyawan lain di kantor. "Lalu tiba-tiba salah satunya memukul saya dan kawan saya," ujarnya.
Bukan hanya memukul, pelaku juga mengacungkan senjata api berbentuk pistol ke arah mereka, tetapi L Berutu memberanikan diri bergegas ke luar kantor dan berteriak.
Mendengar teriakan, warga sekitar pun mendatangi kantor koperasi dan mencoba mengadang pelaku perampokan. Namun karena pelaku juga menodongkan pistolnya ke arah kerumunan, warga pun tidak berani menangkap langsung.
Meski warga tidak berani mengadang terlalu dekat, tetapi banyaknya kerumunan massa tak ayal membuat nyali kedua pelaku sepertinya ciut sehingga mengurungkan niat merampok. Keduanya melarikan diri menembus celah kerumunan warga.
Kendati koperasi tempatnya bekerja lolos dari percobaan perampokan, tetapi L Berutu dan kawannya mengalami luka cukup serius di mata kiri dan kepala karena sempat dianiaya para pelaku.
Tidak lama setelah kejadian, petugas kepolisian pun datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi mata maupun korban.