Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemkot Pekanbaru mengklaim proses pembangunan pasar induk di daerah itu sudah mencapai 24% dari target.
Kepala Bagian Ekonomi Setdako Pekanbaru Masirba Sulaiman mengatakan memang pihaknya membangun pasar induk dengan biaya dari pihak ketiga alias swasta, dan sistem yang dipakai adalah bangun guna serah (built operate transfer).
"Memang ada kendala dari pemenang tender investasi pasar induk ini, karena targetnya Oktober tahun lalu selesai ternyata tidak, jadi lanjut lagi sampai akhir Februari sudah 24%," katanya kepada Bisnis Rabu (28/3/2018).
Dia mengatakan keberadaan pasar induk untuk mengendalikan inflasi di daerah, sangat strategis. Sehingga Pekanbaru juga sudah diamanatkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah pengendalian pangan Indonesia wilayah barat.
Karena itu pemkot terus mendorong kontraktor agar sesegera mungkin menuntaskan pekerjaan pembangunan pasar induk.
Setelah beroperasi nanti, sejumlah program dari Kementerian Koordinator Perekonimian, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia sudah disiapkan untuk pasar induk tersebut.
"Sudah ada program kerjasama yang disiapkan nanti, misalnya dengan penerapan aplikasi dagang elektronik yang menggandeng grup Alibaba asal Cina," katanya.