Bisnis.com, PALEMBANG — Bank Indonesia menilai sektor perikanan dinilai bisa menjadi peluang baru untuk memicu pertumbuhan ekonomi Sumatra Selatan.
Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumsel Hari Widodo mengatakan beberapa sektor yang memicu pertumbuhan ekonomi Sumsel saat ini, yakni pertambangan dan penggalian tumbuh 5,62%, industri pengolahan tumbuh 5,58%, sektor kontruksi 9,54%, sektor perdagangan besar 8,34%.
“Sektor yang memang telah eksis saat ini masih kuat, namun di sisi lain, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan juga cukup baik, dengan pertumbuh 2,66%. Khusus perikanan, kami melihat masih sangat prospektif,” katanya, Jumat (29/6/2018).
Dia mengatakan sektor pertanian dan kehutanan secara geografis Sumsel sudah lama eksis, namun sektor perikanan bisa menjadi sektor baru yang bisa terus tumbuh jika dikelola dengan baik. Apalagi, budi daya ikan lokal bisa menjadi potensi yang baik terutama bagi kawasan perairan di Sumsel.
"Kawasan perairan di Sumsel sebenarnya sudah cukup prospek untuk budi daya ikan, apalagi ikan-ikan lokal ini masih sangat dibutuhkan bagi sektor lainnya, terutama kuliner seperti pempek, kemplang, dan lain sebagainya," katanya.
Hari menjelaskan, Sumsel sejauh ini masih sangat mengandalkan sektor pada komoditi yang telah ada, namun seharusnya ada pengembangan sektor potensial lainnya, sehingga ekonomi Sumsel dapat terus tumbuh meskipun gejolak harga ekspor fluktuatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
