Bisnis.com, BATAM - Imbas dari kebijakan efisiensi anggaran akan membuat Pemerintah Kota (Pemko) Batam memangkas anggarannya untuk perjalanan dinas hingga 50%.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Senin (10/2/2025). "Kami sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025," katanya di Batam.
Menurut Wali Kota Batam terpilih ini, pemangkasan perjalanan dinas dan pengurangan belanja daerah yang dinilai kurang produktif akan menjadi prioritas utama.
Amsakar juga menyebut Pemko Batam akan semakin selektif dalam penggunaan anggaran kebutuhan konsumsi rapat serta alat tulis kantor.
"Kami juga menekankan pentingnya transparansi dalam penyampaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang harus dilaporkan secara transparan. Ini bertujuan agar anggaran lebih banyak buat kepentingan publik," tuturnya.
Di luar efisiensi anggaran, Amsakar juga menjelaskan kalau implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum berjalan optimal di Batam.
Baca Juga
"Pemko Batam akan menjadikan program ini sebagai prioritas. Contohnya masih dibutuhkan lagi sekitar 20 dapur agar MBG bisa berjalan optimal dan merata," ungkapnya.
Sejalan dengan instruksi presiden, maka seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Batam ditargetkan untuk menyelesaikan tahapan efisiensi anggaran paling lambat 10 Februari 2025.
Selain itu, pada 15 Februari mendatang, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dijadwalkan melakukan audit terhadap kondisi keuangan daerah guna memastikan implementasi efisiensi ini berjalan sesuai ketentuan.(K65)