Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol ruas Padang-Sicincin menyentuh angka 85% dan ditargetkan rampung 100% pada akhir tahun ini.
Plt. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan bila nanti pengerjaan selesai diharapkan jalur tol tersebut dapat diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada pekan ke-2 Desember 2024.
"Untuk progres pembebasan lahan Jalan Tol Padang-Sicincin hampir selesai karena sudah di angka 99,8%," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (20/11/2024).
Dia menjelaskan untuk pembebasan lahan itu, seperti di lokasi akses tol, tinggal tiga bidang tanah yang belum dibebaskan. Namun, secara prinsip, progresnya sudah hampir 100%.
Sementara itu, untuk progres pembangunan fisik, sambung Audy, saat ini telah mencapai angka 85% dan diharapkan proses pembangunan bisa rampung 100%, pada akhir tahun nanti agar dapat diresmikan penggunaannya oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Kemudian, jika telah memungkinkan, maka pembangunan tol yang merupakan bagian dari Tol Padang-Pekanbaru tersebut akan dilanjutkan ke ruas berikutnya.
Baca Juga
Menurutnya mengingat sangat penting dan ditunggu-tunggunya kehadiran tol ini oleh masyarakat Sumbar dan masyarakat di provinsi lain, tentu sangat diharapkan agar proses pembangunan jalur tol tersebut mendapat perhatian khusus.
Selanjutnya, terkait progres pembebasan lahan pada proyek pembangunan tol Padang-Sicincin, Kepala Dinas Perkimtan Sumbar, Rifda Suryani manambahkan bahwa secara keseluruhan lahan yang belum dibebaskan masih tersisa 12 bidang, di mana tiga bidang di antaranya adalah lahan yang berada persis di lokasi akses tol.
"Secara keseluruhan, proses pembebasan pada lahan-lahan tersebut sedang berjalan, dan saat ini sedang dalam penetapan konsinyasi," ujar Rifda.
Sementara itu, Kepala Dinas BMCKTR, Era Sukma Munaf juga menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan, maka disarankan kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru di ruas Sicincin-Bukittinggi dapat dialihkan ke ruas Sicincin-Singkarak-Tanah Datar.
Dikatakannya mengingat pembebasan lahan trase Sicincin-Bukittinggi melewati Kubang Putih, yang membutuhkan dana jauh lebih besar ketimbang ruas Sicincin-Singkarak-Tanah Datar.
Menanggapi progres pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin tersebut, Dirjen Bina Marga, Rachman Arief Dienaputra menyebutkan bahwa peresmian jalur tersebut telah dikoordinasikan dengan pimpinan terkait secara intensif.
Ada pun untuk kelanjutannya, pihaknya masih menunggu kebijakan dan arahan dari pimpinan.
"Kami sudah koordinasikan secara intens pada pimpinan untuk menghadirkan Presiden Prabowo pada saat peresmiannya. Kami upayakan peresmiannya bersamaan dengan Ground Breaking Flyover Sitinjau Lauik pada pekan kedua atau ketiga Desember 2024 ini," ucap Rachman Arief.
Pemerintah, sambung Rachman Arief, sangat menyadari bahwa keberadaan tol Padang-Pekanbaru sangat penting karena pasti memberikan kemudahan akses dari timur ke barat Sumatra. Demikian juga sebaliknya, sehingga, pihaknya berharap agar upaya pembebasan lahan bisa dilakukan secara cepat dan lancar.