Bisnis.com, PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau menyatakan proses uji kepatutan dan kelayakan (UKK) atau fit and proper test untuk calon direktur utama, komisaris utama, serta direktur pembiayaan PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah masih menunggu kelengkapan persyaratan.
"Proses UKK dirut, komut dan direktur pembiayaan BRK Syariah masih menunggu persyaratan dan kelengkapannya, sampai tadi malam masih belum dan itu sedang dilengkapi persyaratannya," ujar Kepala OJK Riau Triyoga Laksito, Kamis (26/9/2024).
Dia menuturkan, proses melengkapi persyaratan ini diperlukan agar pada saat mengajukan tahapan UKK tidak ada syarat yang kurang.
Sebelumnya, pada pekan kedua Agustus 2024, pemegang saham menyepakati tiga nama diusulkan ke OJK untuk dilakukan seleksi lanjutan guna mengisi posisi jabatan komisaris utama, direktur utama, dan direktur pembiayaan BRK Syariah.
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan BRK Syariah Edi Wardana mengatakan, kesepakatan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) BRK Syariah yang berlangsung di Menara Dang Merdu, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (10/8/2024) lalu.
"RUPS LB ini membahas tiga agenda penting, yakni penetapan calon komisaris utama, penetapan calon direktur utama dan penetapan calon direktur pembiayaan untuk diproses lebih lanjut mengikuti fit and proper test di OJK," ujarnya Senin (12/8/2024).
Baca Juga
Sebelum RUPS LB, panitia telah mengumumkan hasil uji kepatutan dan kelayakan calon dirut, yakni Ferry Ardiansyah, Suryo Kuncoro, dan Wahyudi Gustiawan. Sedangkan calon direktur pembiayaan yang lulus, yaitu Agusta Rinaldi, Helwin Yunus, Muhammad Affan, dan Muhammad Jazuli.
Dari nama-nama tersebut, seluruh pemegang saham dalam RUPS LB telah sepakat mengusulkan Indra sebagai komisaris utama, Wahyudi Gustiawan sebagai direktur utama BRK Syariah, Helwin Yunus sebagai direktur pembiayaan BRK Syariah untuk mengikuti fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Alhamdulillah RUPS LB berjalan lancar, RUPS LB dimulai pukul 14.45 WIB dan selesai 16.35 WIB. Tiga nama yang sudah disepakati oleh seluruh pemegang saham ini akan mengikuti fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan. Terima kasih untuk semua pantia yang sudah ikut menyukseskan acara yang sangat penting ini,” ujar Edi.
Adapun, agenda RUPS LB BRK Syariah Agustus 2024 lalu dipimpin langsung langsung oleh pemegang saham tertinggi, Pj Gubernur Riau SF Haryanto dan dihadiri oleh seluruh pemegang saham dari Riau dan Kepri, direksi BRK Syariah, dewan komisaris, dewan pengawas serta perwakilan pansel dari Provinsi Riau.