Bisnis.com, PEKANBARU-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bersama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Riau Elvira Azwan mengatakan pada momen peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2025, sebanyak 19.800 rekening pelajar berhasil dibuka sebagai bagian dari implementasi program Satu Pelajar Satu Rekening (KEJAR).
Selain itu ada juga peluncuran EduPay, layanan keuangan digital terbaru dari BRK Syariah yang menyasar sektor pendidikan. Layanan ini diharapkan mampu mendorong digitalisasi keuangan di sekolah-sekolah secara lebih terintegrasi. Program ini merupakan inovasi penting dalam mendukung transformasi digital dan inklusi keuangan sejak usia sekolah.
“OJK sangat mengapresiasi sinergi ini. Program pembukaan rekening pelajar dan peluncuran EduPay menunjukkan kolaborasi nyata antara OJK, Pemprov Riau, dan BRK Syariah dalam mendorong literasi dan akses keuangan yang lebih luas,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam mendukung target inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada 2025.
“Kami telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Riau Nomor 2843/EKO-KP/SE/2025, yang menginstruksikan seluruh satuan pendidikan mendukung penuh program KEJAR,” ujarnya.
Baca Juga
Selain 19.800 rekening pelajar yang telah dibuka melalui kantor BRK Syariah di Riau dan Kepulauan Riau, sejak Juli hingga Agustus 2025, BRK Syariah juga telah melaksanakan 534 kegiatan edukasi keuangan melalui program Bank Goes to School.
Ke depan, OJK Riau bersama Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) akan terus memperluas jangkauan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, dengan fokus pada pelajar sebagai fondasi generasi melek finansial masa depan.