Bisnis.com, PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelaku usaha mikro, khususnya perempuan.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan edukasi bertajuk Ibu Mekaar Hebat, Ekonomi Kota Dumai Kuat yang digelar di Kota Dumai yang bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Pekanbaru.
Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Dia menekankan pentingnya peran perempuan pelaku usaha dalam memperkuat ekonomi keluarga dan daerah.
“Edukasi ini penting untuk membekali para pelaku usaha ultra mikro agar tangguh dalam menghadapi dinamika ekonomi serta memahami risiko keuangan. OJK punya mandat strategis untuk menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus mendorong literasi masyarakat,” ujarnya, Selasa (15/7/2025).
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia tercatat sebesar 66,46%, sedangkan inklusi keuangan mencapai 80,51%. Hal ini menunjukkan masih adanya kesenjangan antara akses dan pemahaman terhadap produk serta layanan keuangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Dumai, Syahrinaldi, yang mewakili Wali Kota Dumai, juga menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, merupakan penggerak utama ekonomi keluarga.
Baca Juga
“Dengan bekal literasi keuangan yang baik, mereka bisa menjadi penggerak ekonomi yang kuat di tingkat kota,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PT PNM Octo Wibisono mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen PNM dalam mendampingi nasabah, tidak hanya lewat pembiayaan, tetapi juga edukasi keuangan.
“Program Mekaar tidak hanya menyediakan modal usaha, tetapi juga pembinaan dan pelatihan agar ibu-ibu nasabah menjadi tangguh dan membawa perubahan positif bagi keluarganya,” jelas Octo.
Kegiatan edukasi ini diikuti oleh sekitar 500 pelaku usaha mikro dari berbagai wilayah di Kota Dumai. Turut hadir perwakilan pemerintah daerah, pelaku industri jasa keuangan dari Pekanbaru dan Dumai, serta lembaga pendukung lainnya.
OJK Riau berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat memperkuat ekosistem keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Provinsi Riau. Ke depan, OJK akan terus meningkatkan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memperluas akses keuangan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.