Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Pembiayaan dari BRK Syariah, Bisnis Roti Bakar Mak Ngah Kian Harum

Roti yang ia produksi dikenal sebagai roti gembong atau gembung, yang merupakan kue khas Melayu.
Bisnis roti bakar Mak Ngah yang kini sukses menjangkau berbagai daerah/Arif Gunawan
Bisnis roti bakar Mak Ngah yang kini sukses menjangkau berbagai daerah/Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU-- Roti Bakar Mak Ngah, yang populer dikenal sebagai "Gembung Mak Ngah," adalah salah satu kuliner favorit di Tembilahan, Indragiri Hilir dengan cita rasa khas dan tekstur yang lembut. 

Usaha ini dirintis oleh Arpai sejak tahun 2006 di Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan, setelah dia dan keluarganya pindah dari Desa Concong pada 2003 silam.

Arpai memulai usaha roti ini dari nol, bermodalkan resep hasil belajar sendiri. Roti yang ia produksi dikenal sebagai roti gembong atau gembung, yang merupakan kue khas Melayu. 

Alasan Arpai memilih usaha roti adalah karena proses produksinya yang relatif sederhana tetapi memberikan keuntungan yang lumayan. "Produksi roti tidak terlalu berat dibandingkan makanan lain, dan hasilnya cukup menguntungkan bagi kami," ujarnya Selasa (10/9/2024).

Pada awal merintis, Arpai hanya mampu menjual sedikit roti, yang kebanyakan dipesan untuk acara-acara khusus. Saat itu, dia harus menitipkan rotinya di warung-warung sekitar. 

Namun, usaha kerasnya membuahkan hasil, dan sejak tahun 2012, penjualan Roti Bakar Mak Ngah mulai meningkat pesat, mencapai 50 hingga 100 loyang per hari.

Kini, Roti Bakar Mak Ngah telah dikenal luas, bukan hanya di Tembilahan, tetapi juga di kota-kota lain seperti Pekanbaru, Rengat, Jambi, dan bahkan Padang. 

Penjualannya yang mencapai 200 loyang per hari, atau setara dengan penggunaan dua sak tepung terigu, menunjukkan bahwa produk ini sangat diminati. 

Roti bakar ini dijual dengan harga yang terjangkau, yakni Rp12.000 per loyang untuk ukuran besar, dan Rp6.000 untuk ukuran kecil. Selain itu, mereka juga menjual selai srikaya yang laris hingga 100 pcs per hari dengan harga Rp5.000 per pcs.

Keberhasilan Roti Bakar Mak Ngah tidak hanya berasal dari kerja keras Arpai, tetapi juga dari dukungan keluarganya serta tujuh orang pekerja yang saat ini terlibat dalam produksi. 

Dalam perjalanannya, Arpai juga telah mendapatkan pelatihan dari pemerintah daerah, serta bantuan alat produksi dari Pemkab Indragiri Hilir. Pelatihan tersebut membantu meningkatkan keterampilannya dalam membuat roti, yang kini juga telah mengantongi sertifikasi halal.

Roti Bakar Mak Ngah tidak hanya terkenal karena kelezatannya, tetapi juga karena konsistensinya dalam menjaga kualitas produk. Pemkab Indragiri Hilir berharap usaha ini terus berkembang dan mempertahankan cita rasa khasnya yang sudah menjadi favorit banyak orang. 

Arpai mengakui Usaha Roti Bakar Mak Ngah yang dijalankannya kini juga terus berkembang dengan adanya bantuan pembiayaan dari Bank Riau Kepri (BRK) Syariah

Dalam 28 bulan terakhir, Arpai memperoleh dukungan pembiayan sebesar Rp150 juta untuk pengembangan rumah produksi, yang sangat membantu dalam meningkatkan skala produksi. Dengan dukungan ini, Arpai berencana untuk membuka cabang baru di wilayah hilir Tembilahan, hingga dapat memperluas jangkauan bisnisnya.

BRK Syariah melihat dukungan kepada usaha Roti Bakar Mak Ngah ini tidak hanya dari segi keuntungan, tetapi juga dari nilai kearifan lokal yang diusung usaha itu.

Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan BRK Syariah Edi Wardana menyebutkan selain melihat usaha yang punya potensi besar, pihaknya juga mendukung kelestarian budaya, termasuk usaha kuliner turun temurun yang diangkat oleh pengusaha lokal di Riau dan Kepri.

"Kami mendukung usaha kuliner seperti Roti Bakar Mak Ngah ini, karena juga ikut melestarikan budaya kuliner daerah di Tembilahan. Selain itu, usaha roti ini juga memiliki peluang besar untuk berkembang, khususnya di pasar perbatasan Riau dan Jambi," ujarnya.

Dengan upaya konsisten untuk menjaga kualitas dan memperluas jaringan pemasaran, Roti Bakar Mak Ngah diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi ikon kuliner Tembilahan. Jadi bila Anda berada di Tembilahan atau sekitarnya, Roti Bakar Mak Ngah adalah pilihan yang wajib dicoba.

Adapun program Jelajah Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) Riau 2024 ini didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper