Bisnis.com, SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menyalurkan bantuan usaha ekonomi produktif kelompok usaha bersama (UEP-KUBE) kepada 38 kelompok, Jumat (13/9/2024).
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muba Sandi Fahlepi, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu Irwan Antoni, Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo, Plt Kepala Dinas Koperasi Muba Indita Purnama, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Muba Muhammad Agung Perdana, beserta para camat dan kepala desa yang ada di Muba.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi mengatakan salah satu tugas penting pemerintah adalah menyelenggarakan berbagai upaya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, utamanya menurunkan kemiskinan.
“Hal ini tentu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga kesejahteraan dapat terwujud. Karena tugas utama pemerintah mensejahterakan rakyatnya,” kata Sandi.
Dia mengapresiasi semua program bantuan yang ada di Dinsos Muba, seperti penyaluran bantuan kelompok usaha bersama (KUBE). Pemberian bantuan ini bertujuan agar penerima bantuan mampu meningkatkan kesejahteraan serta kualitas hidupnya, dengan cara menjalankan usaha bersama secara berkelanjutan sehingga mampu memenuhi kebutuhan ekonomi.
Lanjutnya, KUBE adalah kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Baca Juga
KUBE bertujuan untuk penguatan kapasitas fakir miskin dalam meningkatkan pendapatan dan kemampuan berusaha sehingga mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri serta meningkatkan kesetiakawanan sosial.
“Program bantuan KUBE di Kabupaten Muba sudah berjalan sejak tahun 2021. Pada tahun 2021, penerima KUBE APBD sebanyak 88 kelompok, APBD-P sebanyak 110 kelompok. Pada tahun 2022, penerima KUBE APBD 28 kelompok. Tahun 2023, penerima KUBE sebanyak 5 kelompok. KUBE tahun 2024 sebanyak 38 kelompok. Saya ucapkan selamat kepada 38 kelompok usaha bersama yang mendapatkan bantuan usaha dari pemerintah daerah. Semoga dengan bantuan ini dapat menambah semangat dan lebih bersungguh-sungguh dalam mengelola usahanya, dan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba Ardiansyah mengatakan penyaluran bantuan sosial KUBE ini untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat (KPM) dan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
“Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Sosial memberikan modal usaha kepada masyarakat khususnya masyarakat prasejahtera masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) agar mendapatkan kesempatan berusaha untuk meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu bentuknya dengan menyalurkan bantuan modal kepada kelompok-kelompok usaha bersama atau disebut KUBE,” bebernya.
Diharapkan para penerima bantuan KUBE ini bisa memanfaatkan bantuan yang diterima dengan semaksimal mungkin untuk pengembangan usahanya. Karena dengan banyaknya kelompok usaha bersama yang berhasil, maka program pengentasan kemiskinan pemerintah dapat berjalan lancar dan angka kemiskinan di Muba secara kontinyu dapat teratasi dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Ini juga merupakan salah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Muba sesuai dengan program Pj Bupati Muba yang selalu konsisten memberikan dukungan terhadap program-program Dinas Sosial untuk mensejahterakan masyarakat baik melalui bansos langsung maupun bansos pemberdayaan kepada masyarakat agar dapat mewujudkan masyarakat Muba yang kuat dan berdaya dan mampu meningkatkan kesejahteraannya,” tandasnya.